Cara Jalan Kaki yang Benar untuk Menurunkan Berat Badan

GalaPos ID, Jakarta.
Jalan kaki sering disebut sebagai olahraga paling mudah dan murah untuk menurunkan berat badan. Namun para pakar kesehatan mengingatkan bahwa tidak semua jenis jalan kaki efektif membakar lemak.
Tanpa teknik dan intensitas yang tepat, aktivitas ini hanya menjadi rutinitas tanpa hasil signifikan. Pertanyaannya: model jalan kaki seperti apa yang benar-benar mampu menurunkan risiko obesitas?

Foto: Car Free Day Bundaran HI (Alfin)

"Benarkah jalan kaki bisa menurunkan berat badan? Ya, tetapi hanya jika dilakukan dengan cara yang benar — bukan sekadar melangkah santai tanpa strategi."

Baca juga:

• Drama Pemanggilan Pemain Timnas U-22, Indra Sjafri Buka Suara
• Belajar dari Bencana, Strategi Baru Mitigasi Longsor di Cilacap dan Sekitarnya
• Pemadaman Cloudflare Lumpuhkan ChatGPT dan X, Internet Dunia Terguncang

Gala Poin:
1. Jalan kaki dapat menurunkan berat badan, tetapi membutuhkan teknik: peningkatan kecepatan, medan menanjak, dan interval intensitas.
2. Penggunaan pemberat dan latihan ketahanan turut meningkatkan pembakaran lemak.
3. Latihan konsisten dengan durasi pendek berkali-kali dan peningkatan langkah bertahap lebih efektif daripada jarak jauh sekali waktu.

Pakar kesehatan menilai bahwa jalan kaki yang dilakukan terlalu lambat tidak akan memberikan dampak maksimal.

“Kalau Anda jalan kaki terlalu lambat sehingga 500 meter ditempuh 30 menit atau lebih, pembakaran lemak tidak optimal,” jelasnya.

Karena itu, meningkatkan kecepatan menjadi langkah pertama. Jalan cepat dinilai cukup efektif tanpa harus berlari atau jogging.

Selain kecepatan, menambah tantangan juga menjadi strategi lain. Misalnya menggunakan pakaian atau rompi pemberat, atau membawa dumbbell 2–3 kilogram di tangan.

Cara ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan memicu pembakaran lemak lebih besar. Namun pakar mengingatkan, bagi mereka yang sudah memiliki badan besar akibat obesitas, tambahan beban sebaiknya ditunda hingga kondisi tubuh lebih siap.

Baca juga:
Data Terkini, Penjualan Mobil Hybrid Vs Listrik Oktober 2025

Pilihan medan juga berpengaruh. Jalanan menanjak di kawasan pedesaan atau persawahan dapat memperberat kerja otot dan jantung sehingga lemak terbakar lebih cepat.

Tantangan ini dianjurkan dilakukan beberapa kali seminggu agar tidak membebani tubuh secara berlebihan. Teknik dan postur pun tidak boleh diabaikan.

Kesalahan langkah dapat memicu rasa sakit pada kaki dan menghambat proses latihan. Pemanasan sebelum berjalan serta penggunaan sepatu nyaman dianggap wajib untuk menekan risiko cedera.

Untuk hasil lebih optimal, jalan kaki dapat digabungkan dengan latihan ketahanan seperti sit-up dan push-up. Latihan ini membantu meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan.

Pola latihan interval juga direkomendasikan, yakni berjalan sangat cepat 15–30 detik lalu melambat selama 15 detik. Intensitas ini terbukti mempercepat pembakaran lemak. Durasi latihan menjadi faktor berikutnya.

 

Alih-alih berolahraga jarak jauh sekali waktu, para ahli menyarankan durasi pendek tetapi sering.

Membagi rutinitas jalan kaki menjadi tiga sesi dalam sehari dapat meningkatkan pembakaran kalori tanpa membebani tubuh. Rekomendasi langkah 10.000 langkah per hari yang populer sejak 2016 sebenarnya merupakan target bertahap.

Pemula dianjurkan memulai dari 1.500 langkah per hari, lalu meningkatkan secara perlahan sesuai kemampuan tubuh. Aktivitas rumah tangga seperti menyapu atau berbelanja juga dihitung sebagai langkah yang berkontribusi pada total harian.

Dengan strategi yang tepat, jalan kaki dapat menjadi solusi sehat bagi mereka yang tidak mampu melakukan olahraga berat. Langkah kecil dapat memberikan perubahan besar bila dilakukan konsisten dan terukur.

 

Baca juga:
Hari Ke-6 Operasi SAR Longsor Cilacap, Drone hingga Anjing Pelacak Dikerahkan

"Teknik jalan kaki yang efektif menurunkan berat badan, mulai dari kecepatan langkah, penggunaan pemberat, pilihan medan menanjak, hingga latihan interval. Disampaikan dengan sudut pandang jurnalis kritis demi memastikan publik mendapat informasi kesehatan yang akurat dan mudah diterapkan."

#JalanKaki #Obesitas #GayaHidupSehat #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia