GalaPos ID, Jakarta Utara.
Sebuah mobil listrik BYD Atto menimbulkan kecelakaan beruntun di Jalan Swasembada Barat, Tanjung Priok, Minggu, 16 November 2025. Lima orang terluka, termasuk pejalan kaki dan para pengendara sepeda motor. Polisi menegaskan bahwa penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan.
Lima orang luka-luka, termasuk pejalan kaki dan pengendara motor. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Kecelakaan mobil listrik kembali terjadi. Sebuah BYD Atto menghantam beruntun tiga motor, pejalan kaki, hingga gerobak pedagang di Tanjung Priok. Apa yang sebenarnya terjadi?"
Baca juga:
- GenMetic Trenggalek, Novita Hardini Dorong Talenta Digital Muda Bangkit
- Update Longsor Majenang, Dua Korban Ditemukan Tim SAR
- Strategi Jitu Susun Proposal PKM dari Alumni ISBI Aceh
Gala Poin:
1. Mobil listrik BYD Atto menabrak beruntun tiga motor, pedagang, pejalan kaki, dan pagar rumah di Tanjung Priok.
2. Lima korban luka-luka, satu di antaranya mengalami patah tulang dan luka serius.
3. Polisi mengamankan barang bukti dan masih menyelidiki penyebab kecelakaan.
Kanitlaka Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo, menjelaskan bahwa mobil yang dikemudikan pengemudi berinisial M melaju dari arah Selatan menuju Utara sebelum akhirnya menyerempet sebuah sepeda motor.
“Setibanya di lokasi, mobil itu menyerempet motor sehingga oleng ke kiri dan menabrak gerobak pedagang, motor, pejalan kaki, dan pagar rumah,” ujar AKP Edy, Minggu, 16 November 2025.
Kecelakaan itu terjadi di dekat kedai Republik Kebab Premium, area yang dikenal ramai oleh lalu lintas warga dan pedagang kaki lima.
“Kendaraan dan gerobak serta pagar rumah mengalami kerusakan,” lanjutnya.
Setelah menyerempet motor Honda Vario B-4267-UFC, mobil listrik tersebut terus melaju dan kehilangan kendali.
Baca juga:
Jurus dan Tips Mengatur Keuangan Agar Tabunganmu Terus Bertambah
Mobil itu menghantam berurutan gerobak minuman, gerobak kebab, sepeda motor tanpa pelat, seorang pejalan kaki, sepeda motor lain, dan terakhir pagar rumah warga atas nama WRS.
Akibat benturan, lima orang mengalami luka-luka. Pejalan kaki berinisial MS menjadi korban paling parah dengan luka robek dan patah tulang kaki kiri, luka robek pada kaki kanan, memar di kepala, dan luka bakar pada punggung.
Korban lain—RA, YRS, RAZ, dan HAP—mengalami luka memar hingga patah tulang. Tidak ada korban meninggal.
Polisi telah mengamankan kendaraan BYD Atto dan sejumlah motor yang terlibat sebagai barang bukti. Sementara korban menjalani perawatan di RS Puri Medika dan RSUD Koja.
“Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” tegas AKP Edy.
Insiden ini kembali memunculkan pertanyaan publik mengenai standar keselamatan kendaraan listrik dan kesiapan infrastruktur jalan menghadapi pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Baca juga:
Marak Fenomena Penipuan Modus Klik Video YouTube
"Sebuah mobil listrik BYD Atto terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Swasembada Barat, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lima orang luka-luka, termasuk pejalan kaki dan pengendara motor. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan."
#BYD #Kecelakaan #MobilListrik #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
.jpg)
.jpg)