Dialog Interaktif PDI Perjuangan, Zahir: Rakyat Butuh Makan Bukan Janji

GalaPos ID, Batu Bara.
Dalam suasana politik yang kian dinamis, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batu Bara menggelar dialog interaktif bersama kader dan simpatisan di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Minggu, 2 Oktober 2025.
Dalam dialog partai, ia menyerukan pemerintah agar lebih peka terhadap nasib rakyat.

Zahir Tegas Soroti Rencana Pemindahan Kantor Bupati dan Masalah Sampah di Batu Bara: “Omon-omon Saja Lah Itu!”
Dalam forum dialog politik yang hangat dan terbuka, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batu Bara, Zahir, mengkritisi sejumlah persoalan daerah yang menurutnya diabaikan oleh pemerintah setempat.

Baca juga:

• 10 Manfaat Publikasi Media Mainstream Televisi, Situs Berita Online Surat Kabar Radio
• Waspadai Penipuan, Ini Daftar Travel Haji dan Umrah Resmi Indonesia 2026
• Kurangi Risiko dan Cegah Kanker, Hindari Enam Makanan Ini

Gala Poin:
1. Zahir menolak isu pemindahan Kantor Bupati Batu Bara, menyebutnya tidak realistis di tengah efisiensi anggaran.
2. Persoalan lingkungan dan pertanian, seperti sampah dan tanggul Dalu-Dalu, dianggap mengancam kesejahteraan rakyat.
3. Seruan kepedulian pemerintah terhadap rakyat kecil, menjadi pesan utama dalam dialog politik PDI Perjuangan di Batu Bara.

Kegiatan bertema “Solid Bergerak, Berideologi, Menang Bersama Rakyat” ini dihadiri Ketua DPC Zahir, Sekretaris Jalasmar Sitinjak, Bendahara Safi’i, serta 10 anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan.

Dalam sambutannya, Zahir menyoroti berbagai permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat Batu Bara, termasuk isu rencana pemindahan Kantor Bupati Batu Bara yang dinilainya tidak masuk akal dan tidak realistis.

“Bagaimana mungkin itu bisa terjadi, saat ini semua anggaran terkena dampak efisiensi. Kantor Bupati sudah ada kok malah akan dipindahkan, tidak masuk akal, omon-omon saja lah itu. Saya yakin tidak akan sanggup untuk merealisasi itu,” tegas Zahir di hadapan para kader.

Baca juga:
KH. Ma’ruf Amin dan Menteri Wakaf Suriah Sepakat Perkuat Pengkaderan Ulama

Zahir juga menyinggung persoalan lingkungan yang belum terselesaikan, terutama menumpuknya sampah di kawasan Indrapura dan pembangunan tanggul Sungai Dalu-Dalu yang tak kunjung tuntas. Menurutnya, masalah tersebut berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani.

“Pemerintah seharusnya cepat tanggap terkait sampah yang menumpuk, serta tanggul sungai Dalu-Dalu yang saat ini menjadi ancaman bagi para petani yang akan menanam padi karena kebutuhan air tidak terpenuhi dengan sempurna,” ujarnya.

“Kalau terus dibiarkan, bagaimana dengan program Asta Cita Bapak Presiden, apa bisa terwujud?”

Dengan nada tegas, Zahir mengingatkan agar pemerintah daerah tidak abai terhadap nasib rakyat. Ia menilai kepekaan sosial pejabat publik menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berpihak pada masyarakat kecil.

 

“Rakyat butuh makan, butuh pekerjaan yang layak. Jadi kita sebagai wakil rakyat mari kita solid dalam membantu rakyat dalam segala hal. Jika pemerintahnya tidak peka terhadap nasib rakyat, mari kita ingatkan, tegur agar tidak keenakan dan tidak memikirkan rakyat,” kata Zahir menutup orasinya.

Selain diskusi politik, kegiatan tersebut juga diisi dengan penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat lanjut usia, janda, dan anak yatim. Aksi tersebut menjadi bentuk nyata komitmen partai dalam menjalankan politik kerakyatan.

Penulis: Taufik BB

 

Baca juga:
Strategi Publikasi Rilis, Tingkatkan Reputasi Perusahaan

"Ketua DPC PDI Perjuangan Batu Bara, Zahir, menegaskan kritiknya terhadap isu pemindahan Kantor Bupati dan menumpuknya sampah di Indrapura. Dalam dialog partai, ia menyerukan pemerintah agar lebih peka terhadap nasib rakyat."

#PDIPerjuangan #Zahir #BatuBara #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia