Ibu Muda Melahirkan Ditandu 7 Km di Maros, Negara ke Mana?

GalaPos ID, Maros.
Ketimpangan akses layanan kesehatan kembali jadi sorotan, setelah seorang ibu muda bernama Nina (21), warga Dusun Cindakko, harus ditandu oleh belasan warga menuju Puskesmas Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Apakah hidup seperti ini layak bagi warga negara yang membayar pajak?

Ibu Muda Ditandu 7 Kilometer untuk Melahirkan, Di Mana Negara?

"Seorang ibu muda di pelosok Maros harus ditandu belasan warga demi mendapat layanan kesehatan dasar. Kisah ini menggambarkan wajah nyata ketimpangan infrastruktur dan akses kesehatan di Indonesia Timur."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Warga Dusun Cindakko terpaksa menandu ibu hamil sejauh 7 km akibat akses jalan rusak.
2. Peristiwa serupa sering terjadi, bahkan termasuk evakuasi jenazah dengan tandu sarung.
3. Jalan rusak sudah bertahun-tahun tanpa perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat.


Akses jalan rusak parah di dusunnya membuat ambulans tidak bisa masuk.

Dalam kondisi hendak melahirkan, Nina harus ditandu secara manual oleh warga menggunakan tandu tradisional buatan tangan, melewati jalan tanah sempit dan perbukitan terjal.

"Iya itu warga kami. Dipikul oleh warga sejauh lebih kurang 7 kilometer," kata Kepala Desa Bontosomba, Suparman, Jumat, 10 Oktober 2025.

Proses persalinan akhirnya berjalan lancar, dan Nina melahirkan bayi laki-laki dalam kondisi sehat. Namun perjuangan belum berakhir.

 

Baca juga:
Gelombang Baru Bitcoin, Antara Rekor US$125.000 dan Regulasi OJK


Dua hari setelah dirawat, ia harus kembali berjalan kaki sambil menggendong bayi karena tidak ada kendaraan yang bisa menjemput hingga dusunnya.

Suparman menyebut, hal seperti ini sudah sering terjadi.

"Sudah berkali-kali warga harus ditandu untuk mendapatkan perawatan medis, baik ibu yang akan melahirkan maupun warga yang sedang sakit. Jalan ini sudah puluhan tahun rusak dan belum pernah tersentuh perbaikan serius dari pemerintah," ujar Suparman.

Dusun Cindakko, bagian dari Desa Bontosomba, dikenal sebagai wilayah terpencil yang terdiri dari tiga kampung, dan sudah lama menghadapi persoalan jalan yang tak kunjung dibangun. Tidak ada puskesmas di dusun tersebut.

Nina Melahirkan Setelah Ditandu, Jalan Tak Kunjung Dibangun


Warga bergantung sepenuhnya pada tenaga medis dari Puskesmas Tompobulu, yang jaraknya puluhan kilometer dari dusun.

Tragisnya, kisah semacam ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, warga Cindakko juga pernah menandu jenazah menggunakan sarung karena akses mobil sama sekali tidak tersedia.

 

Baca juga:
Apakah Bisnis Bitcoin Menguntungkan dan Bisa Buat Kaya? 

"Saat sebagian warga kota bisa memanggil ambulans hanya dengan satu panggilan telepon, Nina (21), ibu muda dari Dusun Cindakko, Sulawesi Selatan, harus ditandu melewati perbukitan sejauh 7 kilometer hanya untuk bisa melahirkan dengan selamat."

#AksesKesehatan #InfrastrukturGagal #KeadilanSosial #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال