Dana Asing Serbu BEI, IHSG: Rebound Ekonomi atau Sinyal Bahaya?

GalaPos ID, Jakarta.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak sejarah. Selama periode 6–10 Oktober 2025, IHSG naik 1,72 persen, dan ditutup pada level 8.257,85, tertinggi dalam sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kenaikan ini diiringi dengan lonjakan kapitalisasi pasar sebesar 3,19 persen, menjadi Rp15.560 triliun.

"IHSG kembali mencetak rekor pekan ini. Namun, di balik angka-angka spektakuler, apakah ini sinyal kekuatan fundamental ekonomi, atau sekadar permainan modal asing?"

Baca juga:

Gala Poin:
1. IHSG mencetak rekor tertinggi 8.257,85, naik 1,72% selama sepekan.
2. Kenaikan dipengaruhi faktor eksternal seperti pergerakan rupiah, harga emas, dan sikap The Fed.
3. Lonjakan pasar disertai masuknya dana asing Rp3,21 triliun, namun potensi pembalikan tetap ada.


Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan bahwa penguatan IHSG terjadi di tengah volume pembelian yang signifikan. Namun, ia juga menyoroti bahwa penguatan tersebut bukan tanpa faktor eksternal.

"Pergerakan nilai tukar rupiah yang menguat tipis terhadap dolar AS dan harga emas dunia yang juga naik memberikan dorongan," ujar Herditya, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Faktor lain yang memengaruhi pergerakan IHSG termasuk rilis data cadangan devisa Indonesia dan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) yang melandai, serta sikap hawkish dari Federal Reserve AS.

Baca juga:
Indonesia Wajib menang 2-0 Atas Timnas Irak

Meski terlihat menggembirakan, lonjakan ini menyimpan pertanyaan: apakah kenaikan IHSG mencerminkan fundamental ekonomi yang sehat, atau justru hasil dari manuver modal asing?
 
Selama sepekan, investor asing tercatat membeli saham senilai Rp3,21 triliun, sebuah pergeseran signifikan dibanding pekan sebelumnya yang mencatat aksi jual sebesar Rp3,10 triliun.

Mayoritas aksi beli dilakukan pada Senin (Rp2,02 triliun) dan Kamis (Rp1 triliun), sementara aksi jual tetap muncul di pertengahan pekan.

IHSG Tembus Rekor Baru: Euforia Sementara atau Fondasi Ekonomi Kuat?

 

Kapitalisasi pasar yang naik drastis seringkali dijadikan indikator optimisme, namun realitas pasar bisa berubah sewaktu-waktu, terutama ketika investor asing memutuskan untuk menarik dananya secara mendadak.


Baca juga:
Lucius Karus: Jabatan DPR Tak Kenal Pensiun, Ini Salah!

"Kenaikan IHSG ke rekor tertinggi sepanjang masa mungkin terlihat menjanjikan bagi para investor dan pelaku pasar. Tapi, apakah kita hanya melihat permukaan dari sebuah realitas ekonomi yang kompleks dan mungkin rapuh?"

#IHSG #SahamIndonesia #Ekonomi2025 #InvestasiAsing #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال