Jelang Idul Adha, Permintaan Hewan Kurban di Batang Masih Sepi

GalaPos ID, Jateng.
Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang mulai meningkatkan intensitas pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim kesehatan hewan dengan menyasar sejumlah peternak di berbagai wilayah, termasuk Tegalsari dan Pasekaran.

Hewan Kurban di Batang Sehat, Namun Penjualan Masih Lesu

"Dinas Pangan dan Pertanian Batang giat memeriksa kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha. Meski hewan terpantau sehat, permintaan masih lesu."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Dispaperta Batang rutin memeriksa kesehatan hewan kurban jelang Idul Adha untuk memastikan kelayakan hewan.
2. Permintaan hewan kurban, khususnya sapi, masih sepi akibat faktor ekonomi.
3. Pemerintah daerah mendorong pemotongan sapi jantan agar populasi ternak tetap terjaga.


Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Dispaperta Batang, drh. Ambar Puspitaningsih, menjelaskan, timnya memeriksa berbagai aspek penting sebelum hewan disembelih.

“Pemeriksaan kami meliputi kondisi fisik, kebersihan, dan tanda-tanda penyakit menular. Dari hasil pengecekan, seluruh hewan yang diperiksa dalam kondisi sehat dan layak dikurbankan,” ujar Ambar saat ditemui di sela kegiatan pemeriksaan, Selasa, 3 Juni 2025.

Baca juga:
Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo Dikarantina di Grobogan

Sementara itu, geliat penjualan hewan kurban tahun ini masih belum menunjukkan lonjakan signifikan. Subari, peternak di Desa Tegalsari, menyebutkan permintaan hewan kurban masih sepi.

“Saat ini kami siapkan sapi jenis Simental dan Limosin sebanyak 47 ekor, tapi pemesanan masih sepi. Mungkin faktor ekonomi juga mempengaruhi,” kata Subari.

Cek Kesehatan Hewan Kurban, Peternak di Batang Keluhkan Lesunya Penjualan

Hal serupa dirasakan Taufik Ikhwanudin, peternak asal Pasekaran. Ia menilai penjualan sapi tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu.

“Kalau dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu, memang agak turun. Banyak warga yang menunda pembelian karena kondisi keuangan belum stabil,” tutur Taufik.

Berdasarkan data sensus ternak terbaru, populasi sapi di Kabupaten Batang mencapai sekitar 14 ribu ekor.

Baca juga:
LHKPN Deddy Corbuzier, Ifan Seventeen Masih Proses

Pemerintah daerah mengimbau para ahli kurban untuk mengutamakan pemotongan sapi jantan demi menjaga stabilitas populasi ternak.

“Untuk tahun 2024 lalu, sapi yang dikurbankan mencapai 2.500 ekor dan kambing 4.500 ekor. Namun untuk tahun ini masih dalam proses pendataan, sehingga belum dapat dipastikan apakah akan terjadi peningkatan atau penurunan,” tambah Ambar.

Penulis: Rochmat


Baca juga:
Dari Jepara ke Istana, Sapi Kurban Presiden untuk Iduladha

"Idul Adha tinggal hitungan hari, namun geliat penjualan hewan kurban di Batang masih sepi. Di sisi lain, Dinas Pangan dan Pertanian tetap sigap memeriksa kesehatan hewan demi kelancaran ibadah kurban."

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #IdulAdha2025 #HewanKurbanSehat #BatangTerkini