Termasuk Agam Berger, Israel dan Palestina Sepakati Pertukaran Tahanan

GalaPos ID, Gaza.
Kerumunan terlihat di Gaza Utara hari ini saat warga Palestina menyaksikan pembebasan Agam Berger, seorang warga Israel yang ditahan kelompok pejuang Palestina, Hamas, Kamis, 30 Januari 2025. Berger, seorang tentara wanita, dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tawanan yang lebih besar.

Israel dan Palestina Sepakati Pertukaran Tahanan, Termasuk Agam Berger
X: @thenewregion

"Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Palestina menghasilkan sejumlah pembebasan sandera dan tahanan. Salah satu momen penting dalam proses ini adalah pembebasan Agam Berger, tentara wanita Israel yang diserahkan oleh pejuang Palestina sebagai bagian dari kesepakatan. Proses ini juga melibatkan pembebasan warga Palestina dari penjara Israel."

Sebelum diserahkan, perwakilan dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) hadir untuk menandatangani dokumen pembebasan bersama anggota Hamas.

Setelah proses tersebut, Berger diangkut dengan helikopter ke rumah sakit setelah dibebaskan.

Baca juga:


Ia merupakan salah satu dari tiga sandera Israel yang diserahkan oleh pejuang Palestina dalam pertukaran yang juga mencakup pembebasan 110 warga Palestina yang ditahan Israel.
 
Perjanjian gencatan senjata ini dimulai pada 19 Januari lalu dan sejauh ini telah membebaskan tiga sandera Israel dan empat tentara Israel perempuan.

Gala Poin:
  • Agam Berger, tentara wanita Israel, dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tawanan dengan pejuang Palestina.
  • Sebagai imbalan, Israel membebaskan 290 warga Palestina yang ditahan dalam penjara.
  • Zakaria Zubeidi, mantan komandan Brigade Martir Al Aqsa, diperkirakan akan dibebaskan dalam pertukaran tawanan berikutnya.


Sebagai imbalannya, Israel telah membebaskan 290 warga Palestina yang ditahan. Selain Berger, pejuang Palestina juga menyerahkan tiga sandera lainnya yang berasal dari Israel.

Baca juga:
Rahasia Sukses Peternak Sleman, Ramuan Jamu Tradisional Lawan PMK


Dalam perkembangan terkait, media Israel melaporkan bahwa Zakaria Zubeidi, mantan komandan Brigade Martir Al Aqsa dari faksi Fatah, kemungkinan akan dibebaskan pada hari Kamis ini.

Zubeidi ditangkap oleh Israel pada 2019 setelah dituduh terlibat dalam serangan penembakan.

Ia juga dikenal sebagai salah satu dari enam warga Palestina yang dibebaskan dari penjara keamanan maksimum Israel.

Baca juga:
Hilang Kontak di Gunung Slamet, Tiga Pendaki Ditemukan Selamat Tim SAR

Keluarga Zubeidi menyebutkan bahwa kakeknya merupakan salah satu dari 66 narapidana yang berhasil melarikan diri dari penjara Israel pada tahun 1958 setelah kerusuhan mematikan di penjara.

#GencatanSenjata #PembebasanTahanan #IsraelPalestina