Indonesia Emas 2045, Kolaborasi Cakap dan Infomedia Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing
GalaPos ID, Jakarta.
Kebutuhan akan kemampuan bahasa asing di Indonesia semakin mendesak, terutama di tengah tantangan global yang terus berkembang. Menanggapi hal tersebut, Cakap, penyedia layanan pendidikan bahasa, dan Infomedia, penyedia solusi digital, mengumumkan kerjasama strategis melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada acara Nex-Be Fest 2024 yang digelar di Jakarta pekan lalu.
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing dan keterampilan teknis bagi insan BUMN serta masyarakat Indonesia pada umumnya. Program ini diharapkan dapat memperluas akses dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi era globalisasi.
Sebagai bagian dari kerjasama ini, Cakap akan menyediakan Cakap English Standardized Test (CEST), sebuah pretest yang berfungsi untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris para peserta sebelum mengikuti tes resmi seperti TOEFL atau TOEIC.
Melalui platform Infomedia, calon peserta tes dapat mendaftar dengan potongan harga khusus, membuatnya lebih terjangkau dibandingkan harus mengulang tes resmi. Program ini tidak hanya terbuka untuk ekosistem BUMN, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Baca juga:
Selain itu, kerjasama ini juga mencakup placement test setara TOEFL ITP dan program upskill self-paced learning (SPL). Dengan ini, kedua pihak berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi bahasa asing Indonesia, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano menyampaikan rasa optimis atas kerjasama ini.
"Penguasaan bahasa asing dan keterampilan adalah dua elemen kunci dalam mendorong daya saing bangsa. Kami yakin kemitraan ini akan memberikan solusi pelatihan yang relevan dan inklusif, untuk mempersiapkan insan BUMN dan masyarakat Indonesia menghadapi tantangan global," ujar Eddy, dikutip dari siaran pers Cakap, Jum’at, 13 Desember 2024.
Baca juga:
Baca juga: Erick Thohir Rombak 22 BUMN, Direksi dan Komisaris Berganti Wajah
Dengan berbagai tes kompetensi yang terstandarisasi, kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045 di tengah kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
Berdasarkan laporan berbagai lembaga survei, kompetensi bahasa asing
Indonesia masih berada di posisi menengah dibandingkan negara-negara di
Asia Tenggara. Untuk itu, penguasaan bahasa asing kini tidak hanya
menjadi keahlian tambahan, tetapi telah bertransformasi menjadi
kebutuhan utama, baik di sektor pendidikan, bisnis, maupun pelayanan
publik.