Kendal Tambah Target PAD Rp 18,5 Miliar, Belanja Daerah Juga Alami Kenaikan
GalaPos ID, Kendal
Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Sugiono, mengungkapkan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kendal untuk anggaran perubahan 2024 mengalami peningkatan signifikan sebesar Rp 18,5 miliar. Hal ini mencerminkan optimisme pemerintah daerah bahwa target yang telah disetujui dapat tercapai.
Sebelum perubahan, target PAD Kendal sebesar Rp 530 miliar. Setelah revisi anggaran, target PAD naik menjadi Rp 558,581 miliar. Selain itu, anggaran belanja daerah juga mengalami kenaikan, dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 2,7 triliun. Sementara itu, pembiayaan netto sebelum perubahan adalah Rp 48 miliar, dan setelah perubahan menjadi Rp 138 miliar.
"Target di anggaran perubahan ini untuk PAD ada kenaikan Rp 18,5 miliar. Memang ada beberapa yang naik targetnya," ujar Sugiono pada 6 Agustus 2024. Kenaikan PAD ini didorong oleh peningkatan beberapa jenis retribusi, seperti retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan pajak. Sugiono menjelaskan bahwa PBG, pengganti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 8,4 miliar karena potensi yang masih sangat besar.
Sugiono mengungkapkan keyakinannya bahwa target yang telah ditetapkan bisa tercapai. Ia juga berupaya agar tunggakan-tunggakan pendapatan lainnya bisa segera diselesaikan. "Mudah-mudahan bisa tercapai. Dan tunggakan-tunggakan yang dulu juga akan kami upayakan terbayar," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menambahkan bahwa perubahan target pendapatan daerah ini telah disampaikan kepada DPRD Kendal untuk dibahas. Hal ini tercantum dalam nota kesepakatan rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2024. Menurutnya, perubahan ini bertujuan untuk mewujudkan kebijakan pembangunan Kabupaten Kendal yang berfokus pada Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, Bersih, Transparan, dan Akuntabel, serta mendukung konsep Kendal Smart City.
"Saya berharap agar rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dapat segera dibahas dan disempurnakan tepat waktu, demi keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Kendal," pungkasnya.
