Seniman Kendal Akan Tampil di Gelar Budaya Kecamatan Usai Pembatalan Karnaval
GalaPos ID, Kendal
Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan bahwa karnaval budaya yang direncanakan berlangsung pada Sabtu, 20 Juli 2024, dibatalkan. Pembatalan ini diumumkan secara mendadak, menyebabkan kekecewaan di kalangan seniman yang telah mempersiapkan diri untuk acara tersebut.
Menanggapi kekecewaan dari para seniman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal mengundang Dewan Kesenian Kendal (DK2) untuk berdiskusi dan mencari solusi. Pertemuan tersebut diadakan pada Kamis, 18 Juli 2024, dan menghasilkan keputusan penting terkait pembatalan karnaval.
"Kami akan mengalihkan pertunjukan kesenian ke tiap kecamatan," ujar Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay, setelah pertemuan dengan DK2.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Sugiono, menjelaskan bahwa alasan utama pembatalan karnaval adalah karena waktu persiapan yang pendek dan adanya banyak pekerjaan perbaikan jalan yang sedang berlangsung.
"Karnaval tidak jadi dilaksanakan karena persiapan yang pendek dan ada perbaikan jalan sehingga dikhawatirkan akan menambah kemacetan," ungkap Sugiono.
Namun, Sugiono menambahkan bahwa karnaval budaya ini tidak sepenuhnya dibatalkan, melainkan dialihkan ke bentuk pertunjukan kesenian di tiap kecamatan. Para seniman masih bisa menampilkan kesenian dan kebudayaan mereka melalui gelar budaya yang akan diadakan di setiap kecamatan dengan jadwal yang tidak bersamaan.
"Gelar budaya ini akan dilaksanakan di tiap kecamatan dan kita minta waktunya tidak bersamaan. Sementara untuk tanggal 20 Juli 2024, kesenian Kendal akan dipentaskan di panggung salah satu stasiun TV nasional dalam rangka Hari Jadi Kendal," jelas Sugiono.
Pada acara tersebut, dua grup kesenian yakni barongan dari Weleri dan kuda kepang dari Kaliwungu Selatan akan tampil di panggung salah satu stasiun TV nasional. Sugiono berharap para seniman dapat tampil maksimal karena pertunjukan ini akan disiarkan oleh televisi.
Ketua DK2, Kiswanto, mengaku lega dengan keputusan untuk mengalihkan acara menjadi gelar budaya. "Ini menjadi jawaban sekaligus kelegaan kami di dewan kesenian ada kepastian setelah dibatalkannya karnaval budaya," ujar Kiswanto setelah pertemuan.
Para grup kesenian yang seharusnya tampil di karnaval tetap akan disiapkan untuk tampil dalam gelar budaya di kecamatan masing-masing.
"Dewan kesenian juga menyiapkan barongan dan kuda kepang dari Weleri dan Kaliwungu Selatan untuk mengisi panggung di karnaval salah satu stasiun TV nasional Sabtu besok. Kita akan tampil maksimal agar kesenian Kendal bisa lebih dikenal," pungkasnya.
Sebelumnya, para seniman merasa kecewa karena pembatalan karnaval budaya diumumkan melalui surat edaran dari Disdikbud Kendal. Padahal, sejumlah persiapan dan latihan telah dilakukan dengan maksimal untuk acara tersebut.