Massa Gelar Aksi Demo di Kantor BPN Palembang terkait Isu Agraria, Desak Segera Keluarkan Hasil Plotting Tanah

GalaPos ID, Sumsel.
Palembang - Ratusan massa dari Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Keluarga Besar Pengurus Pusat Pemuda Nusantara (BPI KPNPA RI) Sumatera Selatan bersama warga menggelar aksi demo di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang. Mereka mendesak BPN untuk segera mengeluarkan hasil plotting agar tidak menerbitkan sertifikat PTSL di atas tanah yang sudah bersertifikat.

Sebelumnya, massa sempat menggelar aksi demo di Polda Sumatera Selatan untuk menindaklanjuti laporan warga yang tanahnya diduga telah dicaplok. Pihak kepolisian telah melakukan penyidikan dan meninjau lokasi sengketa. Untuk proses hukum selanjutnya, warga harus menyerahkan hasil plotting dan pengembalian batas perkara di Jalan HM Azhari, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Sejak 14 Mei 2024, BPN/ATR Kota Palembang belum juga menyerahkan hasil plotting tersebut. Sebanyak 28 orang pemilik tanah, didampingi BPI KPNPA RI Provinsi Sumatera Selatan, mendatangi kantor BPN/ATR Kota Palembang. Massa pun sempat bersitegang dengan pihak BPN karena hasil plotting tersebut belum bisa dikeluarkan dengan alasan masih dalam proses.

Warga yang sudah menunggu cukup lama ini kecewa dengan kinerja BPN/ATR Kota Palembang yang terbilang lambat mengatasi permasalahan mereka. Mereka berharap dengan adanya surat hasil plotting tersebut, kekuatan hukum atas nama warga memiliki dasar yang kuat.

Feriyandi, Koordinator Aksi, menyatakan, "Kami hanya meminta kejelasan dan keadilan. Tanah kami sudah bersertifikat, tapi ada pihak yang mencoba mengklaim. Kami butuh hasil plotting dari BPN untuk memastikan hak kami terlindungi."

Pihak BPN berjanji akan memberikan hasil plotting pada hari Rabu mendatang. Namun, warga mengingatkan jika janji ini diingkari, mereka akan kembali menggelar aksi serupa.