Bahaya dan Manfaat Kecubung, Dari Efek Negatif Dikonsumsi hingga Khasiat Positif bagi Pertanian

GalaPos ID, Barito Kuala.
Tanaman Kecubung, yang terkenal dengan efek halusinasinya jika dikonsumsi secara berlebihan, ternyata juga memiliki manfaat yang baik bagi sektor pertanian. Petani di Desa Danda Jaya, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, telah memanfaatkan kecubung sebagai obat insektisida.

Tidak hanya menyebabkan halusinasi, tanaman kecubung juga dapat dimanfaatkan sebagai insektisida hayati atau pestisida alami yang efektif dalam mencegah serangan hama tanaman. Salah seorang petani setempat, Sodikun, telah menggunakan tanaman kecubung selama sembilan tahun sebagai bahan utama pembuatan insektisida hayati.

Menurutnya, zat yang terkandung dalam tanaman kecubung sangat efektif untuk mencegah serangan hama tanaman, sekaligus memangkas biaya perawatan hingga lebih dari 70 persen.

"Proses pembuatan insektisida hayati ini cukup mudah. Prosesnya melibatkan fermentasi beberapa bahan seperti temulawak, kecubung, gadung, bakteri pengurai, gula merah, dan kotoran sapi. Bahan-bahan ini dimasukkan ke dalam wadah dan diaduk sesekali, kemudian difermentasi minimal selama 15 hari. Setelah melalui proses ini, insektisida siap digunakan dengan cara disemprotkan pada tanaman," ungkap Sodikun, petani di Barito Kuala, dikutip redaksi GalaPos ID, Kamis, 18 Juli 2024.

Sodikun berharap agar masyarakat, khususnya petani, dapat mengetahui manfaat yang dimiliki kecubung, sehingga tanaman ini tidak disalahgunakan. Dengan pemanfaatan yang tepat, kecubung dapat menjadi solusi alami dan ekonomis untuk mengatasi masalah hama tanaman di sektor pertanian.