Tambah Cuan, Kenali juga Istilah REVERSAL pada Trading

GalaPos ID, Jakarta.
Istilah Reversal sering muncul ketika kita akan mempelajari dan sudah terjun di bursa keuangan ataupun kripto. Istilah tersebut, terkadang dijadikan sebagai bahan analisa teknikal sebelum memutuskan atau referensi memulai investasi maupun trading.

Reversal pada saham bisa diartikan sebagai pergerakan arah harga saham ke arah yang yang berlawanan. Perubahan harga tersebut bisa berubah menjadi naik dari tren turun sebelumnya, ataupun sebaliknya, berubah menjadi turun dari tren harga naik sebelumnya

Dilansir dari blog stockbit menyebutkan, Reversal pada saham bisa diartikan sebagai pergerakan arah harga saham ke arah yang yang berlawanan. Perubahan harga tersebut bisa berubah menjadi naik dari tren turun sebelumnya, ataupun sebaliknya, berubah menjadi turun dari tren harga naik sebelumnya.

Sebagai contoh, harga suatu saham yang sebelumnya turun (downtrend) lalu harganya merangkak naik, maka perubahan itulah yang disebut dengan reversal. Dan begitu juga sebaliknya.

"Untuk saham yang harga sebelumnya naik (uptrend) dan kemudian mengalami penurunan," tulis blog stockbit, yang dikutip Senin, 18 Maret 2024.

Dengan demikian, reversal pada saham adalah kondisi adanya pergerakan harga yang berlawanan dari tren harga sebelumnya. Reversal pada saham dikategorikan menjadi 2 yaitu bullish dan bearish reversal.




Baca juga:





Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada GalaPos ID hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Memahami analisa teknikal menjadi syarat agar siapapun bisa menjadi seorang trader yang baik dan logis dalam mengambil keputusan. Walaupun ada pola-pola, tapi tetap bisa juga analisis salah. Jadi tetap mengandung risiko. Jangan lupa untuk menghitung risiko dan juga menetapkan batas risiko.