Mengenali bentuk Dragonfly Doji, Biar Makin Cuan Lagi

GalaPos ID, Jakarta.

Skema atau pola Dragonfly Doji memiliki bentuk khas yang mudah dikenali bagi trader maupun investor. Tak jarang, pola Dragonfly Doji dipakai para trader atau mereka yang telah terjun di dunia trading untuk menganalisis teknikal di bursa saham atau kripto.

Namun perlu diketahui, kemunculan pola Dragonfly Doji pada chart candlestick sebuah aset terbilang langka. Karena para trader, perlu jeli meneliti pola doji untuk bisa mengklasifikasikannya dengan tepat. Lalu bagaimana ciri pola Dragonfly Doji? Berikut penjelasannya.

Dilansir tulisan Fathia Nurul Haq yang merupakan penulis di aplikasi pluang, menyebutkan ciri-ciri Dragonfly Doji. Seperti ciri-ciri Ekor Doji, Badan Candlestick Ramping, Support dan Resistance, dan Sering Jadi Bagian dari Pola Lain.

Ekor Doji

Dragonfly doji memiliki ekor doji yang panjang. Ekor tersebut menggambarkan aktivitas pasar yang diramaikan oleh penjual. namun ditutup pada level harga yang sama dengan pembukaanya.

"Tekanan jual pada pola dragonfly doji inilah yang membuat pola ini kerap diikuti oleh reversal trend," tulis Fathia, dikutip Senin, 18 Maret 2024.

Badan Candlestick Ramping

Doji muncul saat harga pembukaan, harga tertinggi dan harga penutupan berada pada level yang sama.

"Karenanya, candlestick yang mewakili data trading pada kurun waktu tertentu itu berupa stick ramping yang tampak seperti strip," lanjutnya.

Support dan Resistance

Pola Dragonfly Doji bisa ditemukan pada level support maupun resistance, tergantung pada trend yang berjalan. Seperti pada saat uptrend, doji muncul di level resistance, begitu juga sebaliknya.

"Sebaliknya, saat downtrend, doji kemunculan doji di level support mengindikasikan potensi reversal," terangnya.

Kemudian yang terakhir, Sering Jadi Bagian dari Pola Lain.

Dragonfly doji merupakan pola pada satu candlestick. Seringkali, candlestick tersebut merupakan bagian dari pola lain yang meliputi lebih dari satu candlestick, contohnya head and shoulders pattern.

"Karena itu, saat menemukan pola ini, kamu harus bisa melihat peta lebih luas dari fenomena doji yang muncul. Sebab, akurasi sinyal reversal dari pola ini juga bergantung pada ketepatan kamu mengenali pola-pola lain yang serupa, atau meliputi doji temuan kamu," tutupnya.

Lanjut Baca:

Tambah Cuan, Kenali juga Istilah REVERSAL pada Trading

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada GalaPos ID hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Memahami analisa teknikal menjadi syarat agar siapapun bisa menjadi seorang trader yang baik dan logis dalam mengambil keputusan. Walaupun ada pola-pola, tapi tetap bisa juga analisis salah. Jadi tetap mengandung risiko. Jangan lupa untuk menghitung risiko dan juga menetapkan batas risiko.