Rehan/Lisa Sempat Salah Paham dengan Toft/Graversen
GalaPos ID, Jakarta.
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati, meluruskan kesalahpahaman yang sempat terjadi dengan pasangan Denmark, Jesper Toft dan Clara Graversen, usai pertandingan di Indonesia Masters 2024.
“Pertandingan memang usai, tapi emosi sempat tersulut. Untungnya, Rehan Naufal Kusharjanto langsung memilih klarifikasi daripada konfrontasi.”
Baca juga:
- Hobi Jadi Prestasi, Ini Bonsai Kelapa Malinau ke Kontes Nasional
- Ini Warisan Diogo Jota, Sepak Bola - Esports
- Sketsa "Spek 63 Free”: Sindiran atau Simbol?
Gala Poin:
1. Rehan/Lisa kalah dari pasangan Denmark Toft/Graversen di babak Indonesia Masters 2024.
2. Selebrasi hati dari Jesper Toft sempat disalahartikan sebagai sindiran oleh Rehan.
3. Kesalahpahaman langsung diklarifikasi dan diselesaikan secara baik oleh kedua belah pihak.
Bertanding di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024, Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan pasangan Denmark dengan skor 15-21, 16-21.
Usai laga, Toft melakukan selebrasi dengan membentuk simbol hati menggunakan kedua tangannya, yang sempat disalahartikan oleh Rehan.
"Saya kira kan ngeledek selebrasi saya kan yang kemarin. Tadi saya bilang ada mama saya di sana ngga boleh gitu, tapi dia bilang 'oh ya sorry-sorry', saya bilang ngga apa-apa," ujar Rehan saat ditemui wartawan, Jumat, 26 Januari 2024.
Baca juga:
Reptil Jadi Rezeki, Kisah Romly dan Koleksi Eksotisnya
Rehan mengaku langsung mengonfirmasi kepada Toft di luar lapangan. Setelah berbincang, ia memahami bahwa tidak ada niat buruk dalam selebrasi tersebut.
"Dia bilang tidak bermaksud ngeledek ternyata di sana ada pacarnya atau siapanya saya ngga tau. Yasudah dia minta maaf dan ya ngga apa-apa. Yang penting di dalam kita musuh, di luar tetap berteman. Gitu saja sih," ujar Rehan.
Sementara itu, Jesper Toft juga memberikan klarifikasi atas gestur yang dilakukannya.
Menurutnya, simbol hati itu ditujukan kepada pacarnya yang turut hadir di Istora mendukungnya.
"Itu untuk pacar saya karena dia ikut ke Indonesia. Itu love (sign) untuk dia, karena dia orang yang selalu dukung saya tiap hari untuk ada di sini," kata Toft.
Meski harus tersingkir, Rehan/Lisa tetap menunjukkan sikap sportivitas dan profesionalitas, menegaskan bahwa semangat bertanding tetap diimbangi dengan sikap saling menghargai di luar lapangan.
Baca juga:
571 Ribu Penerima Bansos Main Judi Online, Transaksi Hampir Rp 1 Trililun
“Rehan/Lisa Klarifikasi Gestur ‘Love’ Lawan Usai Laga di Indonesia Masters 2024. Rehan Naufal Kusharjanto sempat salah paham terhadap selebrasi lawannya dari Denmark. Namun, kesalahpahaman itu langsung diluruskan secara baik-baik usai pertandingan.”
#IndonesiaMasters2024 #BadmintonSpirit #SportivitasAtlet #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia