Sumur Mengering! Musim Kemarau Bikin Warga Patean Kesulitan Air Bersih

GalaPos ID, Kendal

Musim kemarau yang melanda Kabupaten Kendal telah menyebabkan krisis air bersih di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Patean.

Dua dusun yang paling terdampak adalah Dusun Kalidukuh di Desa Sidokumpul dan Dusun Robyong di Desa Curugsewu. Kondisi ini disebabkan oleh sumur-sumur warga yang mulai mengering seiring dengan panjangnya musim kemarau.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Ali Sutariyo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan cepat dengan melakukan dropping air bersih secara rutin ke dua dusun tersebut. “Petugas BPBD Kendal tiap hari sudah mulai rutin melakukan dropping air bersih secara bergilir di dua dusun tersebut,” ujarnya pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Selain BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI) Kendal juga ikut serta dalam upaya menangani krisis ini. Kepala Markas PMI Kendal, Nur Fatoni, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan tinjauan ke lokasi-lokasi yang dilaporkan masyarakat sebagai daerah rawan kesulitan air bersih, termasuk Desa Sidodadi Patean. Saat ini, kondisi sumber air pegunungan di wilayah tersebut sudah mulai mengecil, sehingga warga harus bergantian untuk mendapatkan air.

Nur Fatoni menambahkan, jika kondisi semakin darurat, PMI siap memasok bantuan air bersih ke daerah-daerah yang terdampak. Tidak hanya itu, BPBD dan PMI Kendal juga bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam menangani kebakaran yang kerap terjadi selama musim kemarau. Beberapa insiden kebakaran rumah dan lahan kering yang terbakar telah berhasil ditangani berkat kerjasama ini.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membakar sampah, baik di rumah maupun di lahan. Kondisi kemarau yang ekstrem dapat menyebabkan api mudah membesar dan merambat ke rumah warga jika tidak diawasi dengan baik.

Reporter: Rochmat  
Editor: Hari