Calon Pekerja Migran di Kendal Semarakkan HUT RI dengan Lomba Tradisional
GalaPos ID, Kendal
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal, bekerja sama dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Kendal, menggelar acara "Semarak Kemerdekaan" di halaman Kantor Disperinaker Kendal pada Rabu 21 Agustus 2024.
Acara ini juga didukung oleh Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Kabupaten Kendal.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai lomba. Peserta lomba adalah para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang berada di bawah naungan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Kendal. Puncak acara ditutup dengan hiburan musik dan joget bersama yang diikuti oleh ratusan CPMI.
Ketua Panitia, Isnan, menyampaikan bahwa berbagai lomba yang digelar meliputi lomba pecah air, memasukkan pensil ke dalam botol, cantik caping, joget bersama, dan balap karung. "Panitia menyediakan banyak door prize dan hadiah," ujarnya.
Lomba-lomba ini diikuti oleh para calon pekerja migran dari PJTKI, perwakilan P3MI, LPK, dan BLK. Tujuannya adalah untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan harapan bahwa setelah bekerja di luar negeri, para CPMI ini memiliki kenangan manis yang dapat meningkatkan semangat bekerja.
Arie Wibowo, Kepala Bidang Pelatihan Penempatan Tenaga dan Transmigrasi Disperinaker Kendal, menyatakan bahwa kegiatan lomba ini telah menjadi agenda rutin dalam dua tahun terakhir. "Harapannya agar para calon pekerja luar negeri memiliki semangat kebangsaan dan ketika sudah berada di luar negeri, mereka tetap cinta tanah air. Dengan demikian, mereka akan bekerja dengan maksimal sehingga dapat pulang ke Indonesia dengan membawa kesuksesan," ungkapnya.
Selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari sosialisasi untuk mengurangi jumlah calon pekerja migran yang non-prosedural. "Mereka sudah tahu prosedur yang benar, yaitu harus melalui Dinas Tenaga Kerja. Dengan demikian, mereka akan terlindungi dari sebelum berangkat hingga pulang ke Indonesia nanti," tambah Arie Wibowo.