Polisi Ungkap Misteri Kecelakaan Tunggal Mobil Terjun Ke Jurang 250 Meter, Rem Mobil Menjadi Penyebab Utama

GalaPos ID, Batang

Kecelakaan tragis menimpa sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1234 XYZ di Jalan Raya Bawang-Dieng, Tol Kahyangan, pada Selasa 6 Agustus 2024. Insiden tersebut terjadi akibat kondisi rem yang tidak dapat berfungsi maksimal, menyebabkan mobil mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sedalam 250 meter. Akibatnya, keempat penumpang yang berada di dalam mobil tewas seketika.

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, dalam konferensi pers yang digelar di Rupatama Polres Batang pada Kamis 8 Agustus 2024, menjelaskan bahwa sebelum kecelakaan nahas terjadi, seorang saksi yang mengendarai sepeda motor sempat menyalip mobil tersebut. Saksi tersebut mencium bau menyengat yang berasal dari mobil Fortuner.

"Berdasarkan pengecekan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, terlihat tanda-tanda bahwa rem mobil bekerja terlalu lama. Medan jalan yang memiliki turunan tajam memaksa pengemudi untuk melakukan pengereman berkepanjangan," ungkap AKBP Cahyo.

Lebih lanjut, Kapolres Batang menambahkan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, keempat korban baru pertama kali melewati jalur tersebut, sehingga mereka belum sepenuhnya memahami kondisi medan. "Penumpang merupakan satu keluarga yang baru saja berlibur dari Wonosobo dan tengah menuju Batang melalui jalur alternatif untuk kembali ke Jakarta," jelasnya.

AKBP Cahyo juga memastikan bahwa perkara kecelakaan ini akan dihentikan karena pengemudi yang terlibat dalam insiden tersebut juga menjadi salah satu korban. Ia pun menekankan pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama kondisi rem.

"Sebelum melakukan perjalanan, pastikan untuk memeriksa kondisi mobil, terutama rem. Jika mencium bau yang mencurigakan, segera periksa kondisinya," tegas AKBP Cahyo.

Sebagai langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang, Polres Batang akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih efektif di masa mendatang.

Reporter: Rochmat  
Editor: Hari