Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Truk Sayuran Pecah Ban dan Terguling
GalaPos ID, Kendal
Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di ruas tol Semarang-Batang, tepatnya di KM 385+600, Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, pada Senin 12 Agustus 2024. Sebuah truk bermuatan sayuran terguling setelah mengalami pecah ban, menyebabkan sopir dan kernetnya mengalami luka-luka.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkozi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.50 WIB. "Benar siang tadi ada kecelakaan tunggal yang melibatkan truk yang mengalami pecah ban depan sebelah kanan. Truk tersebut bermuatan sayuran dengan lokasi kejadian di jalan tol Semarang-Batang di KM 385+600 Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri," ujar AKP Engkos Sarkozi.
Truk dengan nomor polisi AA 1608 HM dikemudikan oleh Bayu Nugroho, warga Kebumen, yang melaju dari arah timur Semarang menuju Jakarta. Saat mencapai KM 385+600, ban depan sebelah kanan truk tiba-tiba meletus, menyebabkan truk kehilangan kendali dan oleng.
"Awalnya truk dengan nomor polisi AA 1608 HM yang dikemudikan Bayu melaju dari arah timur Semarang menuju Jakarta. Sampai di KM 385+600, ban depan sebelah kanan meletus, kemudian hilang kendali dan oleng," jelas AKP Engkos Sarkozi.
Setelah kehilangan kendali, truk tersebut terguling dan menabrak pembatas jalan hingga melompati pembatas dan masuk ke jalur A yang pada saat kejadian dalam kondisi sepi. Beruntung, tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Setelah oleng, kemudian truk terguling dan menabrak pembatas jalan. Truk terguling hingga melompati pembatas jalan dan pindah ke jalur A. Kondisi jalan tol kebetulan sepi saat kejadian," tambah AKP Engkos Sarkozi.
Akibat kecelakaan ini, sopir truk Bayu Nugroho dan kernetnya Anjar Triadi mengalami luka-luka. Bayu mengalami luka sobek di bagian kepala, sementara Anjar mengalami luka di kaki dan tangan. Keduanya saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri, Kendal.
"Beruntung tidak ada korban jiwa. Korban, yaitu sopir dan kernet, hanya mengalami luka sobek di bagian kepala serta luka di tangan dan kaki," papar AKP Engkos Sarkozi.
Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, meskipun dugaan awal penyebab kecelakaan adalah pecah ban depan sebelah kanan. "Masih kami selidiki meskipun penyebab utamanya pecah ban depan sebelah kanan," pungkasnya.
Pihak kepolisian menghimbau agar para pengendara selalu memastikan kondisi kendaraan, terutama ban, sebelum melakukan perjalanan jauh, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.