Program Edukasi Berkendara di Hari Pertama Sekolah, Polri Ajak Pelajar untuk Tertib

GalaPos ID, Kendal

Pada hari pertama masuk sekolah, sejumlah lembaga pendidikan di Kabupaten Batang menggandeng institusi Polri sebagai pembina upacara. Langkah ini dilakukan untuk mengedukasi peserta didik baru mengenai pentingnya tertib berkendara, khususnya bagi mereka yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Polres Batang memberikan perhatian khusus kepada para pelajar baru di SMAN 2 Batang terkait hal ini.

Kepala Bagian Operasional Polres Batang, Komisaris Polisi Abdul Fatah, menyampaikan bahwa edukasi kepada pengendara di bawah umur sangat penting demi keselamatan diri mereka. "Akan lebih baik jika berangkat sekolah tidak mengendarai sepeda motor sendiri, tapi diantar orang tua yang sudah mempunyai SIM," tegasnya saat ditemui di SMAN 2 Batang, Senin 22 Juli 2024.

Kompol Abdul Fatah mengakui bahwa pelanggaran kedisiplinan lalu lintas, seperti pengendara di bawah umur dan mereka yang tidak membawa kelengkapan surat kendaraan, masih mendominasi. "Masih ada anak di bawah umur yang bawa motor, dan orang tua mereka yang mengambil serta kami edukasi agar hal serupa tak terulang," jelasnya.

Lebih lanjut, Kompol Abdul Fatah menambahkan bahwa pelanggaran melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) masih didominasi oleh pengendara sepeda motor, dengan sekitar 700 pelanggar. 

Kepala SMAN 2 Batang, Sugeng, mendukung penuh arahan Polres Batang untuk memastikan pelajar yang belum memiliki SIM tidak mengendarai sepeda motor sendiri. "Program Polres Batang sejalan dengan kami untuk mengurangi emisi gas. Siswa kelas X dan XI yang belum punya SIM supaya diantar orang tuanya," tegasnya.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan para pelajar dapat lebih memahami pentingnya kedisiplinan berkendara dan keselamatan di jalan. Dukungan dari orang tua juga sangat diharapkan untuk memastikan anak-anak mereka tidak melanggar aturan lalu lintas, demi keselamatan bersama.

Penulis: Rochmat
Editor: Hari