MTs. NU Batang Dibanjiri Siswa Baru, Peserta Didik Melebihi Kapasitas dengan Lonjakan Minat Orang Tua

GalaPos ID, Batang

Lembaga pendidikan berbasis Islam di wilayah Pantura Batang terus mendapatkan perhatian dari masyarakat setempat, terutama bagi orang tua yang menginginkan putra-putrinya mempelajari ilmu agama secara lebih mendalam. Menariknya, meskipun letaknya berdekatan dengan sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, peserta didik baru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Batang masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) Negeri.

Ketua panitia Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) MTs. NU Batang, Boni Santoso, mengungkapkan bahwa mayoritas peserta didik baru berasal dari SD Negeri sekitar hingga luar daerah. Menurutnya, alasan terbesar para orang tua memilih MTs. NU adalah harapan mereka agar anak-anak mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik.

"Tiap tahun jumlah siswa baru bertambah. Tahun ini sudah ada 183 anak, yang melebihi kapasitas ruang. Mereka datang dari Depok, Denasri, Klidang Lor dan Wetan, bahkan hingga wilayah di luar jangkauan seperti Tegalsari," terangnya saat mendampingi proses Matsama, Rabu 17 Juli 2024.

Boni menambahkan bahwa peningkatan jumlah siswa ini tidak hanya karena sosialisasi yang intens, tetapi juga didukung oleh keinginan orang tua agar anak-anak mereka memiliki karakter agama yang kuat. "Kalau dulu cuma bisa menampung tiga kelas, alhamdulillah sekarang secara bertahap sudah penuh lima kelas," ujarnya.

Salah satu siswi baru, Novela dari SDN Denasri, mengutarakan alasannya memilih melanjutkan pendidikan ke MTs. Ia termotivasi untuk mendalami ilmu agama. "Lebih memilih MTs karena diarahkan ibu, biar bisa jadi hafiz quran," bebernya.

Novela juga mengaku mampu mengikuti Matsama dengan nyaman sejak hari Senin kemarin. "Sudah punya 5 teman baru dari SD Negeri semua," ungkapnya. Meski berbasis agama, para pelajar di MTs. NU tetap berprestasi dalam berbagai bidang akademik. Salah satu contohnya adalah Salsa Widiana, yang berhasil meraih Juara 1 Kompetensi Sains Madrasah Tingkat Kabupaten Batang untuk mata pelajaran Matematika.

"Banyak soal ceritanya, tapi alhamdulillah bisa juara karena sudah suka matematika sejak SD," terangnya.

Salsa, yang bercita-cita menjadi seorang hafiz quran, terus memotivasi teman-temannya agar tidak takut dengan matematika. "Tidak perlu takut, karena belajar matematika itu bermanfaat besar buat masa depan," tandasnya.

Dengan adanya peningkatan minat terhadap pendidikan berbasis Islam ini, MTs. NU Batang terus berkomitmen memberikan pendidikan agama yang berkualitas serta mendorong para siswanya untuk berprestasi dalam bidang akademik.

Penulis: Rochmat
Editor: Hari