Mendes PDTT Dorong Desa Berbenah Jelang MotoGP Mandalika dan Wisata Lokal

GalaPos ID, Mandalika-NTB.

Gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika menjadi momentum tepat untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi desa-desa sekitar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena kebutuhan akomodasi, makanan, transportasi, dan berbagai layanan lain dari wisatawan dinilai dapat menjadi peluang meningkatkan kesejahteraan desa-desa tersebut.

Gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika menjadi momentum tepat untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi desa-desa sekitar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena kebutuhan akomodasi, makanan, transportasi, dan berbagai layanan lain dari wisatawan dinilai dapat menjadi peluang meningkatkan kesejahteraan desa-desa tersebut

Hal tersebut disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Halim ini menegaskan gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika merupakan momentum yang tepat untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi desa-desa sekitar. Maka dari itu desa-desa sekitar sirkuit harus segera berbenah mempersiapkan sejak dini agar mampu memanfaatkan ajang MotoGP secara maksimal.

"MotoGP ini diharapkan beri keuntungan bagi warga desa sekitar di sektor pariwisata dan ekonomi lokal serta tentu saja bisa saksikan balapan secara langsung," kata Abdul Halim Iskandar, saat meninjau pembangunan dan infrastruktur penunjang Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu, 24 Juli 2024.

Baca: Mendes PDTT Gus Halim Buka Rangkaian HUT ke-79 RI

Menurut Gus Halim, kedatangan ribuan pengunjung MotoGP dari penjuru dunia menjadi peluang besar bagi desa-desa sekitar untuk memperkenalkan budaya lokal, kerajinan tangan, kuliner khas, serta destinasi wisata yang unik.

Tak hanya itu, kebutuhan akomodasi, makanan, transportasi, dan berbagai layanan lainnya dari wisatawan dapat menjadi peluang usaha yang secara langsung meningkatkan kesejahteraan desa-desa tersebut.

Profesor Kehormatan Universitas Negeri Surabaya ini juga optimistis, Mandalika menjadi referensi tujuan para wisatawan mancanegara untuk menikmati suasana alami pantai dan pedesaan yang berada di Pulau Lombok.


Gus Halim, kedatangan ribuan pengunjung MotoGP dari penjuru dunia menjadi peluang besar bagi desa-desa sekitar untuk memperkenalkan budaya lokal, kerajinan tangan, kuliner khas, serta destinasi wisata yang unik


Hal itu dibuktikan dengan keindahan sejumlah pantainya, yang membuat Mandalika dipilih sebagai lokasi ideal untuk sirkuit balap MotoGP yang begitu memukau.

“Tahun lalu jumlah penonton Mandalika Motogp mencapai 102 ribu orang dari berbagai negara. Tentu kita berharap mereka menjadi “marketing” untuk mempromosikan keindahan wisata Mandalika kepada dunia,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gus Halim mengecek langsung fasilitas di area Paddock Sirkut Mandalika untuk melihat langsung persiapan Tim Balap yang bakal berlaga di sirkuit internasional ini sembari mendengarkan penjelasan langsung Pengelola.

Baca: Produksi Petani Merauke Sukses Naik, Mentan Amran Sulaiman Imbas Varietas Padi Unggul

Bahkan, Gus Halim menggunakan Safety Car mengelilingi Sirkuit Mandalika untuk rasakan sensasi mengitari lintasan balap sepanjang 4,3 Kilometer tersebut. Sebagai informasi, Sirkuit Mandalika menawarkan pengalaman balapan yang spektakuler di tengah pemandangan alam yang amat mengesankan.