Hati-hati Saat Menuang Bensin! Kucing Satu Ini Jadi Penyebab Kebakaran Besar

GalaPos ID, Kendal

Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun Tambakroo, Desa Tamanrejo, Kecamatan Sukorejo pada pagi hari ini, Senin 29 Juli 2024. Kebakaran tersebut terjadi akibat kelalaian saat pemilik rumah, Slamet Mustun, sedang menakar bensin di dalam rumahnya.

Menurut keterangan Kapolsek Sukorejo, AKP Agus Wibowo, peristiwa tersebut berawal ketika Slamet Mustun, yang dikenal sebagai penjual bensin eceran, menuang bensin ke dalam botol. Dalam proses tersebut, botol yang berisi bensin secara tidak sengaja tersenggol oleh seekor kucing, menyebabkan bensin tumpah ke lantai. "Ruangan tempat menakar bensin berdekatan dengan dapur, hanya berbatas sekat papan saja. Diduga bensin atau uap bensin merambat ke arah dapur, di mana terdapat tungku yang masih menyala," terang AKP Agus Wibowo.

Slamet Mustun menjelaskan bahwa sekitar pukul 06.00 WIB, ia menyalakan tungku api di dapur untuk memasak. Pada saat yang bersamaan, seekor kucing berlarian dan menabrak botol bensin, menyebabkan bensin tumpah ke dekat perapian dapur. "Api langsung membesar setelah bensin tumpah di dekat perapian," ujar Slamet.

Warga setempat yang mengetahui kejadian segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terus membesar dan menjalar ke rumah sebelah. Berkat upaya petugas pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga sekitar, api akhirnya dapat dipadamkan sehingga tidak berdampak lebih parah pada rumah-rumah sekitar.

Sekretaris Desa Tamanrejo, Purwanti, mengungkapkan bahwa kebakaran mengakibatkan rumah milik Slamet Mustun hangus total dan berdampak pada empat rumah lainnya. "Api menjalar ke rumah-rumah sekitar, yaitu milik Waryono, Mahuri, Nurhadi, dan Kemi," katanya.

Pihak Polsek Sukorejo telah turun ke lokasi untuk memeriksa sejumlah saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh perabotan milik Slamet Mustun, termasuk surat-surat berharga dan sebuah sepeda motor. Kerugian materiil yang dialami oleh Slamet Mustun dan empat rumah terdampak diperkirakan mencapai Rp250 juta.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dalam penanganan bahan-bahan mudah terbakar untuk mencegah terjadinya kebakaran yang merugikan banyak pihak.

Penulis: Rochmat
Editor: Hari