Hari Pertama Masuk Sekolah, SDN Kalisalak Terapkan Sistem Shift Akibat Dampak Gempa
GalaPos ID, Batang
Hari pertama masuk sekolah di SDN Kalisalak, Kabupaten Batang, diwarnai dengan ketidakmaksimalan kegiatan belajar mengajar (KBM) akibat ruang kelas yang terdampak gempa belum sepenuhnya diperbaiki. Untuk mengatasi hal ini, pihak sekolah terpaksa menerapkan pola shift khusus untuk kelas 1 dan 2.
Guru kelas, Hari, menjelaskan bahwa selama dua bulan ke depan, sekolah akan menerapkan sistem shift meski khawatir proses pembelajaran tidak akan maksimal. "Mulai besok, kelas 1 akan diberangkatkan pukul 07.00-10.00 dan kelas 2 pukul 10.00-12.00, karena dua kelas tersebut termasuk paralel, yakni A dan B," terangnya saat ditemui di SDN Kalisalak, Senin 22 Juli 2024.
Hari juga mengakui bahwa kondisi ruang kelas saat ini sedikit banyak mempengaruhi kondisi psikologis anak-anak saat menerima pelajaran. "Ruang kelasnya ada yang tidak bisa dipakai karena rusak parah, namun sebagian sudah diperbaiki meski hanya untuk kerusakan ringan," ujarnya.
Untuk kerusakan yang lebih parah, pihak sekolah merencanakan perbaikan menggunakan anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) dengan estimasi waktu perbaikan selama dua bulan ke depan.
Salah satu siswi, Salwa, menyayangkan kondisi tersebut. Ia merasa cemas karena daerah tempatnya belajar rawan gempa. "Semoga bisa dibangun lagi ruang kelasnya, biar bisa belajar normal lagi. Apalagi saat ada perbaikan mungkin suasananya agak bising karena banyak orang yang memperbaiki ruangan," tandasnya.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan siswa dan guru, namun pihak sekolah berkomitmen untuk terus mengupayakan yang terbaik agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik meski dalam keterbatasan.