Harga Minyak Goreng di Depo Pomindo Kendal, Terjangkau atau Tetap Berat di Kantong?
GalaPos ID, Kendal
Masyarakat Kabupaten Kendal kini memiliki harapan baru terkait ketersediaan minyak goreng dengan dibukanya Depo Pom Minyak Goreng Indonesia (Pomindo) di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon.
Depo Pomindo Kendal ini adalah depo ke-55 di Indonesia dan yang ke-11 di Jawa Tengah, mulai beroperasi pada Sabtu, 13 Juli 2024. Namun, benarkah harga minyak goreng yang ditawarkan benar-benar terjangkau bagi masyarakat?
Pemilik Depo Pomindo Kendal, Budi Santoso, menjelaskan bahwa depo ini dikelola dengan sistem yang lebih modern, menawarkan minyak goreng berkualitas CP 10 yang lebih higienis. "Kami melayani pembelian eceran dengan harga Rp 15.500 per liter, sedangkan harga untuk outlet di desa-desa adalah Rp 14.500 per liter," ujarnya.
Umar Utoyo, Direktur Utama Pomindo Wilayah Jawa Tengah, menargetkan agar setiap kabupaten di Jawa Tengah memiliki satu Depo Pomindo untuk memastikan ketersediaan minyak goreng. "Kami juga menargetkan setiap desa hanya memiliki satu outlet, kecuali jika permintaan konsumen cukup tinggi," katanya. Langkah ini diharapkan bisa menekan harga dan memastikan distribusi yang merata.
Sugiono, Sekretaris Daerah Kendal, mengapresiasi kehadiran Depo Pomindo yang dianggapnya bisa menjadi solusi atas potensi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Kendal. "Dengan harga yang sangat terjangkau, kami harap Depo Pomindo ini dapat mencukupi kebutuhan minyak goreng baik untuk masyarakat umum maupun pelaku UMKM," ujarnya optimis.
Namun, tantangan ke depan adalah memastikan bahwa harga yang diklaim terjangkau tersebut benar-benar bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan. Mekanisme subsidi atau program khusus untuk keluarga berpenghasilan rendah bisa menjadi salah satu solusi untuk meringankan beban masyarakat.
Editor: Hari