Aksi Nyata! BNNK dan Sekolah di Batang Bersatu Tumpas Penyalahgunaan Narkoba
GalaPos ID, Batang
Upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba terus digalakkan oleh para pendidik bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK). Deklarasi antinarkoba menjadi langkah konkret untuk memperkuat komitmen pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.
Kepala BNNK Batang, Suryanto Patmadi Raharjo, menegaskan bahwa deklarasi ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan yang lebih penting adalah memastikan anak-anak memahami bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba. “Tindak lanjut dari deklarasi ini adalah jika ada indikasi penyalahgunaan, kami akan melakukan sidak yang pastinya didampingi oleh guru Bimbingan Konseling untuk mengobservasi sejauh mana dan apa motivasi anak menyalahgunakan narkoba,” jelas Suryanto, usai memberikan materi di halaman SMAN 2 Batang, Senin 29 Juli 2024.
Suryanto mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penyalahgunaan obat-obatan seperti hexymer, dextro, dan obat-obatan yang dijual bebas di warung dengan harga murah sekitar Rp10 ribuan. “Kami terus gencar melakukan sosialisasi dan sidak untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar,” tegasnya.
Berdasarkan data BNNK, pada tahun 2023, sebanyak 20 pelajar dari jenjang SMP dan SMA di Batang terindikasi menyalahgunakan pil hexymer dan dextro. “Mereka sedang kami rehabilitasi, ada yang sudah sembuh dan ada yang masih dalam proses,” tambah Suryanto.
Kepala SMAN 2 Batang, Sugeng, mengatakan bahwa selain deklarasi, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi dan mengingatkan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui berbagai media. “Alhamdulillah, anak-anak kami belum ada yang terindikasi menggunakan narkoba, tapi kami tetap menanamkan kepada mereka dampak negatif penyalahgunaan narkoba agar mereka menjauhinya,” tegas Sugeng.
Sugeng menambahkan, salah satu upaya pencegahan yang didukung oleh warga sekolah adalah dengan melaksanakan sidak bersama BNN sesuai dengan aturan yang berlaku. Diska, salah satu siswi SMAN 2 Batang, mendukung penuh rencana sidak yang akan dilakukan bersama BNN. “Dulu waktu kelas XI pernah disidak sama Waka Kesiswaan, tas sama jok motor. Alhamdulillah hasilnya tidak ada yang menggunakan narkoba,” tandas Diska.
Dengan sinergi antara sekolah dan BNNK, diharapkan lingkungan sekolah tetap aman dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, sehingga para pelajar dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan produktif.