Sopir Ambulans, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

GalaposID, Kendal-Jateng

Puluhan mobil ambulans memadati tempat parkir RSI Muhammadiyah Weleri Kendal pada Minggu pagi. Deretan ambulans dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur tampak memenuhi area parkir dan sepanjang jalan depan rumah sakit. Kehadiran mereka bukan untuk mengantarkan atau menunggu pasien, melainkan untuk menghadiri acara Silaturahmi 2 Ambulansmu se-Jawa Tengah.

Acara ini diselenggarakan oleh Forum Ambulans Muhammadiyah Jawa Tengah dengan tujuan menjalin komunikasi dan mempererat tali persaudaraan antar pengemudi ambulans. Ketua Forum Ambulansmu Jawa Tengah, Husni Thamrin, mengungkapkan bahwa di Jawa Tengah terdapat total 191 ambulans transport di luar rumah sakit. “Silaturahmi ini bertujuan mempererat persaudaraan dan meningkatkan komunikasi antar daerah di Jawa Tengah,” ujarnya. Thamrin juga berharap agar Forum Ambulansmu dapat diakui sebagai lembaga resmi di Muhammadiyah, sehingga memiliki landasan yang kuat dan tidak lagi dipandang sebelah mata.

Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Muntoha, menyoroti banyaknya keluhan dari para sopir ambulans yang merasa dianaktirikan. “Banyak sopir ambulans yang merasa tidak mendapatkan perlakuan yang adil. Oleh karena itu, ada keinginan untuk membentuk lembaga khusus atau setidaknya mengintegrasikannya dengan lembaga lain yang sudah ada,” jelasnya. Muntoha menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sudah diberikan dengan merekomendasikan pengurangan pajak untuk mobil ambulans. “Sebagai Kepala Dinas Sosial Kendal, saya sudah mengusulkan agar pajak mobil ambulans dikurangi, bahkan jika memungkinkan, digratiskan,” terangnya.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada para sopir ambulans. "Sopir ambulans adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan kesejahteraan mereka perlu diperhatikan. Kegiatan silaturahmi ini sangat penting, dan saya berharap pemerintah dapat memberikan dukungan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan para sopir ambulans, baik yang tergabung dalam Muhammadiyah maupun seluruh ambulans di Kendal. Mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan," katanya.

Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Forum Ambulansmu Kabupaten Kendal serta tausiyah dari Busyro Muqoddas, yang memberikan motivasi kepada para sopir ambulans yang berkumpul di Aula RSI Muhammadiyah Weleri Kendal.