Penjualan Kambing Kurban Belum Ramai Sepekan Sebelum Idul Adha
GalaposID, Kendal-Jateng
Penjualan kambing kurban di Kendal masih belum menunjukkan peningkatan yang signifikan meski Lebaran Idul Adha tinggal sepekan lagi. Berbeda dengan tahun lalu, penjualan kali ini terlihat lebih sepi.
Purwo, seorang penjual hewan kurban di dekat Bundaran Purin Kendal, mengungkapkan bahwa penjualan tahun ini tidak seramai tahun lalu. "Pada Idul Kurban tahun lalu, saya berhasil menjual hingga 39 ekor kambing. Namun, sudah tiga hari ini buka, baru terjual 3 ekor. Tapi masih ada waktu, Lebaran Kurban kan masih seminggu lagi," ujarnya optimis.
Menurut Purwo, harga kambing kurban yang ditawarkannya bervariasi, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 6 juta, dengan kebanyakan pembeli lebih memilih kambing yang berharga sekitar Rp 4 jutaan. "Paling banyak pembeli yang memilih harga empat jutaan," katanya.
Di sisi lain, Rofii, seorang pembeli kambing kurban, mengalami kendala dalam menemukan kambing dengan harga yang sesuai. Ia memilih kambing kurban dengan harga Rp 4 juta, namun rata-rata harga kambing yang ada di pasar mencapai Rp 4,5 juta. "Penjual mintanya harga Rp 4,5 juta, padahal warga yang titip memilih yang harga 4 juta," jelasnya.
Rofii pun harus kembali berkompromi dengan warga yang menitipkan uang untuk membeli kambing kurban. Ia menyatakan bahwa jika harus membeli kambing dengan harga Rp 4,5 juta, maka ia perlu meminta tambahan uang lagi dari warga yang menitipkan pembelian.
Situasi ini menunjukkan tantangan yang dihadapi baik oleh penjual maupun pembeli kambing kurban di Kendal menjelang Lebaran Idul Adha. Dengan waktu yang tersisa, diharapkan penjualan akan meningkat dan kebutuhan masyarakat akan hewan kurban dapat terpenuhi.