Waspada! Ini Modus Penipuan yang sering melalui WhatsApp

GalaPos ID, Jakarta.
Kegiatan ilegal seperti penipuan sering menerpa pengguna aplikasi WhatsApp. Dengan jumlah pengguna yang banyak, khususnya di Indonesia, sehingga dimanfaatkan oknum tertentu untuk mencari keuntungan lewat penipuan.

Tidak hanya etika, penipuan merupakan tindakan yang melanggar hukum atau tindakan kriminal, karena dapat merugikan orang lain secara finansial maupun emosional. Penting untuk diingat bahwa melakukan penipuan baik melalui WhatsApp atau media komunikasi lainnya adalah tindakan yang tidak etis dan ilegal.

Salah satu contoh penipuan, diketahui pada Juli tahun lalu (2023), polisi mengungkap para pelaku penipuan menggunakan aplikasi WhatsApp. Modus pelaku penipuan memilih waktu tertentu untuk mengirimkan pesan kepada para calon korban.

Panit 1 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ipda Satrio mengatakan kasus ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah korban penipuan lewat pesan WhatsApp yang ditangani pihaknya.

"Biasanya kalau saya sudah melakukan BAP kapan terjadinya ya, itu biasanya jam 19.00 WIB, terus menjelang tidur sekitar jam 23.00 WIB, atau pagi pada saat dia bangun pagi jam 07.00 sampai 08.00 WIB," kata Panit 1 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ipda Satrio kepada wartawan, Jumat, 7 Juli 2023.

Kejadian tersebut, menjadi salah satu modus penipuan yang digunakan pelaku untuk meraup keuntungan secara finansial.

Masyarakat diminta untuk waspada dari berbagai bentuk penipuan. Dan untuk menghindari modus penipuan, kenali contoh-contoh penipuan yang sering terjadi melalui WhatsApp.

Berikut contoh modus penipuan

1. Penipuan undian atau lotere palsu:
Pesan yang menginformasikan bahwa Anda telah memenangkan undian atau lotere tertentu dan diminta untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai biaya pengiriman hadiah.

2. Penipuan phishing:
Pesan yang mengaku berasal dari pihak resmi (bank, perusahaan, dsb.) meminta informasi pribadi seperti nomor rekening, kata sandi, atau informasi kartu kredit.

3. Penipuan cinta (romance scam):
Seseorang berpura-pura jatuh cinta dengan Anda secara online untuk tujuan menipu uang atau informasi pribadi.

4. Penipuan investasi, bisnis:
Penawaran investasi palsu dengan janji keuntungan tinggi yang tidak realistis. Bahkan korban terperdaya dengan keuntungan uang sebanyak mungkin.


Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan atau merasa bahwa Anda menjadi korban penipuan, segera laporkan ke pihak berwajib atau platform yang bersangkutan agar tindakan dapat diambil untuk mencegah penipuan lebih lanjut. Juga, penting untuk selalu waspada dan tidak memberikan informasi pribadi atau melakukan transfer uang kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.


#Penipuan #Whatsapp #Modus

Editor: Fin