Kelangkaan Obat RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, Masyarakat Minta Pj Bupati Evaluasi Direktur
GalaPos ID, Aceh.
Masyarakat Aceh Selatan Menggugat (MASAM) meminta Pj Bupati Tapaktuan untuk mengevaluasi Direktur RSUD Yuliddiin Away terkait kelangkaan obat yang terjadi hingga saat ini. Koordinator MASAM, M. Arhas meminta Direktur RSUD Yuliddiin Away Tapaktuan diminta untuk dievaluasi dari jabatannya.
Lebih lanjut, Arhas menjelaskan persoalan kelangkaan obat yang terjadi di RSUD Yuliddiin Away Tapaktuan hingga saat ini belum ada solusi sehingga terus berlarut-larut. Arhas menyebut masalah yang seharusnya menjadi prioritas tersebut tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Hal yang mendasar itu menurutnya adalah kebutuhan obat yang sempat kosong beberapa waktu lalu, administrasi yang masih berbelit-belit, pelayanan setengah hati hingga kurangnya dokter spesialis di rumah sakit regional tipe B dengan predikat paripurna tersebut.
"Dari beberapa persoalan tersebut, kami meminta agar Penjabat Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma SSTP untuk mencopot direktur RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, dr. Syahmadi," ucap M. Arhas, dalam konferensi persnya yang digelar di Kotafajar Kecamatan Kluet Utara, Selasa, 5 Maret 2024.
Pihaknya sudah berulang kali melakukan komunikasi dengan pihak RSUD YA, namun hingga konferensi pers tersebut digelar tidak ada respons dari pihak RSUD YA.
“Padahal komunikasi ini bertujuan untuk melakukan audiensi terkait perihal yang terjadi saat ini, kalau kondisinya seperti ini, berarti direktur menampakkan ketidakmampuannya dalam mengurusi administrasi rumah sakit," jelas Arhas.
Terkait putus obat yang kemudian dibebankan pembeliannya kepada pasien, menurutnya hal itu dapat menjadi preseden buruk terhadap kepimpinan Pj. Bupati yang saat ini dijabat Cut Syazalisma.
"Pelayanan rumah sakit seharusnya menjadi prioritas pemerintah dalam pelayanan, karena di situ letak penilaian masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Tgk. Misbar Al Salmani menyampaikan, konferensi pers ini dilatarbelakangi karena faktor ketidaktersediaan obat obatan dan pelayanan yang tidak maksimal yang kerap dikeluhkan masyarakat di Aceh Selatan.
"Masyarakat Aceh Selatan telah banyak mengeluhkan persoalan pelayanan di RSUD Yuliddiin Away, oleh sebab itu kami meminta agar Pj. Bupati segera merespon dan mengevaluasi kinerja manajemen RSUD Yuliddiin Away," tandasnya.
Senada dengan itu, Ketua PPD Aceh, Imam Mukti Syahputra menyebutkan pelayanan yang kurang efektif akan mendatangkan pandangan negatif dari publik. Imam Mukti menegaskan bahwa pihaknya tidak ditunggangi oleh siapapun dan pihak manapun.
"Kami mendesak Pj Bupati Aceh Selatan untuk mengevaluasi direktur RSUD YA sebagai bagian dari keberpihakan pemerintah kepada masyarakat," tutupnya.
#Kelangkaan #Obat #RSUD #Tapaktuan
Editor: Fin