Simulasi Penanganan Kerawanan TPS dalam Persiapan Pemilu Kendal

Galapos ID, Kendal-Jateng

Menghadapi Pemilu 2024, Polres Kendal telah melakukan pergeseran personel pengamanan TPS di seluruh Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Sebanyak 496 personel Polres Kendal, didukung oleh 96 personel Polda Jawa Tengah dan 102 anggota TNI, akan disebar di 3.491 TPS yang tersebar di 20 kecamatan.

Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, menjelaskan bahwa pola pengamanan melibatkan dua personel untuk mengamankan 16 TPS di wilayah yang dianggap aman. Meskipun tidak ada daerah yang dianggap rawan, wilayah yang jauh dan besar tetap mendapat perhatian dengan dukungan tambahan.

"Sesuai pemetaan, Kabupaten Kendal terbilang aman, namun wilayah yang jauh dan besar tetap menjadi perhatian dengan dukungan tambahan," ujar AKBP Feria Kurniawan saat mengecek kesiapan personel di alun-alun Kabupaten Kendal pada 13 Februari 2024.

Dalam langkah persiapan, dilakukan simulasi penanganan kerawanan di TPS. Personel gabungan TNI dan Polri akan bertindak cepat dan tegas untuk mengatasi protes di tempat pemungutan suara. "Simulasi tersebut menunjukkan pasukan pengendali massa dari TNI dan Polri menjalankan tindakan tegas terhadap ancaman keamanan saat pemilu," tegasnya.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, memberikan apresiasi atas upaya dari TNI dan Polri yang secara profesional dan netral memastikan kelancaran pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Sesuai Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, pemerintah daerah bersama TNI dan Polri wajib memfasilitasi kelancaran dan kesuksesan pemilu.

"Dalam kesuksesan pemilu, sinergi dan kerjasama semua pihak, terutama dalam hal pengamanan, memiliki peran krusial," tegas Dico. Upaya deteksi dini dan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di TPS menjadi fokus bersama untuk memastikan jalannya pemilu dengan aman dan tertib.

#pemilu #pilpres #tps #simulasi #kerusuhan

Editor: Viz