Rugi Besar, Drone Canggih MQ-9 Reaper Amerika Senilai Rp500 Miliar ditembak Jatuh Militer Yaman
GalaPos, Sanaa.
Angkatan bersenjata Yaman menembak jatuh drone canggih MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat (AS) di wilayah Hodeidah, Senin, 19 Februari 2024, waktu setempat. Drone Canggih MQ-9 Reaper milik Pentagon itu seharga Rp 500 Miliar.
Kemampuan Angkatan bersenjata yang dipimpin militer Houthi itu menjadi pukulan menyakitkan bagi Washington, mengingat drone canggih itu sangat mahal, yakni sekitar USD32 juta (lebih dari Rp 500 miliar).
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree di platform media sosial X, seperti dikutip Middle East Eye, Selasa, 20 Februari 2024, mengumumkan bahwa pasukannya telah menembak jatuh pesawat nirawak (drone) canggih MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat (AS) di Hodeidah. Hal tersebut sekaligus memperlihatkan kemampuan pertahanan di negeri tersebut.
“Pertahanan udara Yaman mampu menembak jatuh sebuah pesawat Amerika (MQ-9) dengan rudal yang sesuai saat pesawat tersebut menjalankan misi permusuhan terhadap negara kami atas nama entitas Zionis,” kata Yahya Saree, Selasa (20/2/2024).
Sementara, salah seorang pejabat Amerika Serikat, mengonfirmasi sebuah pesawat awak MQ9 milik Angkatan Udara paman Sam itu ditembak jatuh di pesisir pantai Yaman. Pukulan telak bagi militer AS itu tengah diselidiki.
Dikutip stasiun televisi Fox News, Selasa, 20 Februari 2024, pejabat Gedung Putih, mengakui sebuah drone serbu AS, kemungkinan ditembak jatuh oleh pasukan Yaman, di zona udara negara itu.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa sebuah drone MQ9, Angkatan Udara Amerika Serikat, ditembak jatuh di pesisir pantai Yaman," kata pejabat Amerika itu.
Pejabat yang namanya tidak disebutkan namanya tersebut, mengklaim bahwa Angkatan Udara AS, saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab jatuhnya drone.
Sebelumnya Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, Senin malam mengabarkan serangan terhadap dua kapal Inggris, dan drone Amerika, dalam dua operasi di Teluk Aden.
Angkatan Bersenjata Yaman, terus melarang kapal-kapal Israel, dan kapal-kapal yang menuju Wilayah pendudukan, melintasi Laut Merah, dalam rangka mendukung rakyat Palestina, di Gaza.
Di sisi lain, dalam rangka mendukung Israel, Amerika Serikat, dan sekutunya membentuk koalisi militer di Laut Merah, dan beberapa kali menyerang wilayah Yaman.
#Drone #AmerikaSerikat #Yaman #Houthi #Inggris #Palestina
Editor: Fin