Bikin Nyesek Pemegang Saham, Emiten CFC (PTSP) Anjlok 71 Persen kurang dari Tiga Bulan
GalaPos.ID, Jakarta.
Pergerakan saham Emiten CFC, Pioneerindo Gourmet International (PTSP) kian menyedihkan selama kurun waktu tiga bulan terakhir. Para pemegang saham tiga bulan terakhir pun terpaksa merana, karena saham PTSP anjlok hingga mencapai 71 persen.
Dilansir dari Stockbit, saham perusahaan generasi pertama yang memperkenalkan konsep restoran cepat saji berbahan dasar ayam itu nyungsep dari 6.025 perlembar pada 1 Desember 2023 menjadi 1.330 perlembar, dikutip pada Rabu, 21 Februari 2024.
Walhasil, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk ,didirikan pada tahun 1983 di Jakarta inipun dipantau ketat Bursa Efek Indonesia (BEI).
BEI diketahui memantau ketat pergerakan saham Pioneerindo Gourmet International (PTSP), karena terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan alias Unusual Market Activity (UMA) pada emiten pengelola restoran CFC tersebut. Bahkan, pada perdagangan kemarin, saham PTSP ditutup turun 20 poin atau 1,48 persen dari penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan kemarin juga saham PTSP sempat merosot 3,33 persen ke level Rp1.305. Selain itu, dalam sepekan terakhir, harga saham PTSP sudah anjlok hingga 29,08 persen. Sementara dalam sebulan saham PTSP nyungsep 41,74 persen. Dan dalam rentan waktu 3 bulan harga saham ini anjlok 71,44 persen.
Meski begitu, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan bidang Pasar Modal. Sehubungan dengan terjadinya UMA, Bursa tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Bursa berharap para investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi.
Sementara, dilansir dari emitennews, Manajemen PTSP diwakili Teh Kian Kun selaku Direktur mengatakan, belum memiliki rencana untuk melakukan corporate action dalam waktu dekat.
#Saham #CFC #PTSP #Anjlok #BEI #Bursa #Resto
Editor: Fin