Talk Show Wirausaha Generasi Milenial Bandung, Fahruddin Faiz: Hindari Karakter Penjilat, Narsis dan Sok Kuasa

Galapos ID, Bandung.

Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang juga Penggagas ‘Ngaji Filsafat’, Fahruddin Faiz mendorong kaum muda untuk menghindari karakter negatif yang dapat menghambat dalam berwirausaha. Agar sukses berwirausaha, Ia menekankan untuk menghindari karakter penjilat, sok kuasa, tidak jelas, narsis dan usil.
 
“Untuk enterpreneuer disarankan menghindari lima jari tangan kiri yaitu karakter penjilat, sok kuasa, tidak jelas, narsis, usil,’ ucap Fahruddin Faiz, dalam siaran pers yang diterima dari Ars University, Senin 29 Januari 2024.

Namun, penulis buku “Filosofi Cinta Kahlil Gibran” itu menekankan agar terus mengembangkan karakter positif diri yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan baik itu wirausaha maupun bidang lainnya.

“Sebaliknya jalani lima jari tangan kanan yaitu teladan, pembimbing, adil, cinta, pengetahuan dan keterampilan,” lanjut Fahruddin Faiz.

Pesan ini disampaikan Fahruddin Faiz ditengah tingginya semangat berwirausaha pada kaum milenial, dalam talk show yang digelar Ars University di Bandung, pada Sabtu, 27 Januari 2024, yang bertemakan “UMANILA, usaha milik kaum milenial”. Selain itu, ia juga mengajak para peserta, untuk dapat memahami pola hidup yang dinamis.

Ketua pelaksana Talk Show Wirausaha Generasi Milenial Ars University Malik Abdul Rasyid mengungkapkan pihaknya mencoba mewadahi semangat berwirausaha pada kaum milenial untuk memulai usaha yang merupakan spirit untuk selalu dibangkitkan dalam menghadapi ekonomi berkelanjutan di era industri 5.0.

“Event Compars ini merupakan kegiatan kampus yang relevan dengan visi dan misi Ars University dalam mengembangkan jiwa wirausaha milenial,” pungkas ketua pelaksana Malik Abdul Rasyid.

Sementara, Dekan FKD Ars University, Dasrun Hidayat menyambut positif kegiatan ini, karena dapat dijadikan salah satu persiapan dalam mencetak lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan, atau bahkan bisa bekerja sebelum lulus kuliah.

“Event Compars ini merupakan kegiatan kampus yang relevan dengan visi dan misi Ars University dalam mengembangkan jiwa wirausaha milenial,” tutur ketua pelaksana Malik Abdul Rasyid, yang disampaikan secara daring.


Salah seorang peserta talkshow, Bulan Rizkia menyambut positif karena sangat menginspirasi untuk berani memulai usaha mandiri yang sesuai dengan minat.

“Terima kasih atas kegiatan yang sangat berharga ini, saya sangat terinspirasi untuk membuka usaha fashion secara online,” katanya.

Talk show yang dihadiri oleh berbagai perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi di Jawa Barat ini, juga menghadirkan beberapa nara sumber ahli dan pelaku UMKM, yakni Djoko Utomo dari Badan Arsip Nasional RI, Manager Sentra Wilayah UMKM Bandung Raya Auliya Agung Pratama, Officer Sentra UMKM / Pesat Wilayah I Bank BJB Eka Yudistira, CEO Pala Nusantara Ilham Pinastiko, dan Ketua UKM POOCI Tetty Ariyani. Selain itu, sejumlah dosen yang hadir diantaranya Nila Nurlimah, Amalia, Maya Retnasari, Femi Oktaviani, Elliana Susan.


Redaksi: Fin