Satu Santri Selamat dan Satu Lagi Hilang, Basarnas Lakukan Pencarian Intensif di Pantai Lampon

GalaPos ID, Cilacap.

Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menerima laporan mengenai kondisi membahayakan manusia di Pantai Lampon, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen pada Rabu, 18 September 2024, pukul 16.57 WIB. Laporan tersebut disampaikan oleh Wahyono dari Polairud Logending.

Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menerima laporan mengenai kondisi membahayakan manusia di Pantai Lampon, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen pada Rabu, 18 September 2024, pukul 16.57 WIB. Laporan tersebut disampaikan oleh Wahyono dari Polairud Logending

 

Wahyono menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 15.30 WIB ketika seorang survivor dan rekannya sedang mencari rumput laut di Pantai Lampon. Namun, keduanya tersapu ombak. Rekan survivor, Apriyadi, berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Solekhudin, yang berusia 40 tahun, hingga saat ini masih dalam pencarian.

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah segera mengirimkan satu tim rescuer pada pukul 17.15 WIB untuk membantu pencarian.

"Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD melakukan penilaian dan menyiapkan peralatan. Metode pencarian yang digunakan adalah dengan thermal drone," ungkap Abdullah.

Baca juga: Polsek Tandun Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Demokrasi


Korban selamat diidentifikasi sebagai Apriyanto (27) warga Desa Srati, Kecamatan Ayah, Kebumen.

"Satu orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Puskesmas Ayah, sementara satu survivor masih belum diketemukan. Pencarian dan pemantauan masih terus dilakukan," jelas Abdullah pada Rabu petang.

Pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (19/9) pukul 07.00 WIB, dan tim SAR akan terus memantau area sekitar pantai malam ini untuk meningkatkan peluang menemukan Solekhudin yang hilang.

Baca juga: Kapolres Rohul Kembali Sebar Pesan Pilkada Damai Hingga ke Desa-Desa

 

Basarnas Kerahkan Tim SAR: Pencarian Santri Hilang di Pantai Lampon. (Wasis)