Kronologi Tragedi Mahasiswa Palestina Tewas Terlindas Truk Tangki di Mataram

GalaPos ID, Mataram

Sebuah tragedi memilukan terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sahid OA Albalawi Hend (21), seorang mahasiswa asal Gaza, Palestina, kehilangan nyawanya dalam kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah truk tangki, Kamis, 22 Agustus 2024.

Korban, bersama seorang temannya, sedang mengayuh sepeda dari arah selatan menuju utara ketika insiden mengerikan itu terjadi. Mereka terlihat bergantung pada bak belakang sebuah kendaraan pikap yang bergerak searah. Namun, nasib naas menimpa Sahid ketika pikap tersebut mencoba menyalip truk tangki dari sisi kiri. Sahid kehilangan keseimbangannya dan terjatuh ke jalan, tepat di jalur roda belakang kiri truk tangki yang dikemudikan oleh Lalu Iwan Takdir.

"Tubuh korban langsung tergilas roda belakang truk tangki. Kondisinya sangat kritis dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat," ujar Bripka M Fadli, petugas piket Laka Lantas Polresta Mataram.

Meski upaya penyelamatan dilakukan dengan cepat, nyawa Sahid tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit karena luka parah yang dideritanya.

"Korban mengalami luka serius di kepala dan tubuh. Tim medis telah berusaha maksimal, tetapi nyawanya tidak tertolong," tambah Fadli dengan nada sedih.

Fendi, seorang warga setempat yang menjadi saksi mata, menggambarkan situasi yang terjadi di lokasi kecelakaan. "Saya mendengar suara benturan yang keras. Ketika saya keluar, korban sudah tergeletak di jalan, dan truk tangki telah berhenti di pinggir jalan," ujar Fendi.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden tragis di Jalan Ahmad Yani, yang dikenal sering ramai, terutama pada malam hari. Polisi kini melanjutkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Faktor kecepatan kendaraan, kondisi jalan, dan kelalaian manusia masih menjadi fokus utama dalam penyelidikan.

Sopir truk tangki, Lalu Iwan Takdir, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi mata untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

Reporter: Rochmat  
Editor: Hari