Gus Halim Terima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Jokowi

GalaPos ID, Jakarta.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim, dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana oleh Presiden Joko Widodo,di Istana Merdeka, Rabu, 14 Agustus 2024. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi signifikan Gus Halim dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim, dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana oleh Presiden Joko Widodo,di Istana Merdeka, Rabu, 14 Agustus 2024. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi signifikan Gus Halim dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024

 

Gus Halim menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas penghargaan tersebut. “Terima kasih pada Presiden atas pemberian penghargaan ini,” ungkap Gus Halim dengan penuh rasa syukur.

Di bawah kepemimpinan Gus Halim, Kemendes PDTT telah memperoleh berbagai penghargaan, termasuk Penilaian Keterbukaan Informasi Publik dan Penerapan Sistem Merit. Pada 2024, Kemendes PDTT meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedelapan kalinya berturut-turut, serta Penghargaan Pengawasan Kearsipan Eksternal Tahun 2023 dengan Predikat Sangat Memuaskan (AA) dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Keberhasilan dalam UKPBJ juga diakui dengan predikat Level 3 Proaktif.

Bintang Mahaputera Adipradana, yang merupakan tanda kehormatan tertinggi kedua setelah Bintang Republik Indonesia, diberikan kepada individu yang dinilai memiliki jasa luar biasa dalam menjaga keutuhan dan kejayaan NKRI. Penganugerahan ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, di mana 61 tokoh menerima tanda jasa dan kehormatan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, yang juga Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK), menjelaskan bahwa sidang Dewan GTK telah dilaksanakan untuk menyeleksi penerima penghargaan dari berbagai kementerian, instansi, dan lembaga.

“Pemberian tanda jasa dan tanda kehormatan ini diberikan kepada para menteri, wakil menteri, dan pejabat lainnya atas pengabdian selama masa kerja dalam pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja 2014-2019, dan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024,” kata Hadi Tjahjanto.