Dinas Perdagangan Kendal Klarifikasi Isu Penyelewengan Pembangunan Pasar Weleri
GalaPos ID, Kendal
Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Kendal membantah tudingan mahasiswa yang menyebutkan adanya penyelewengan dan dugaan korupsi dalam pembangunan Pasar Weleri. Kepala Disdagkop UKM Kendal, Toni Ari Wibowo, menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak berdasar.
Toni Ari Wibowo menjelaskan bahwa temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek pembangunan Pasar Weleri memang benar adanya. Namun, ia menegaskan bahwa temuan tersebut tidak mencerminkan penyelewengan atau korupsi. Menurutnya, kelebihan pembayaran yang ditemukan oleh BPK sebesar kurang lebih Rp 500 juta telah dikembalikan langsung pada saat pemeriksaan.
“Terkait temuan BPK kurang lebih Rp 500 juta itu ada dan itu memang kelebihan pembayaran. Dan sudah dikembalikan langsung saat pemeriksaan BPK,” ujar Toni Ari Wibowo saat dihubungi pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Toni Ari Wibowo juga menambahkan bahwa pembangunan Pasar Weleri tahap kedua direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2025. "Untuk tahap kedua perencanaan kita di tahun 2025 sudah terbangun, tinggal nanti menunggu persetujuan dengan Dewan saja," tambahnya.
Mengenai tarif retribusi di Pasar Weleri, Toni Ari Wibowo menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada penetapan nominal tarif tersebut. “Namun Perdanya sudah ada retribusi harian, dan nanti rencana akan diperkabupatan. Untuk angkanya belum ditentukan nominalnya berapa. Namun untuk tarif di beberapa pasar, contohnya di Kaliwungu, mereka harus membayar Rp 500 per meter,” jelasnya.
Sebelumnya, aliansi mahasiswa Kendal melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Kendal untuk menuntut transparansi dalam pembangunan Pasar Weleri. Mereka menuduh adanya praktik korupsi dalam proyek tersebut, mengingat pelaksana pembangunan Pasar Weleri terlibat dalam kasus korupsi di Kota Semarang.
Kendati demikian, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kendal memastikan bahwa semua prosedur telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan masalah yang ditemukan sudah diselesaikan dengan baik.