Atraksi Meriah dan Busana Adat Warnai Karnaval Budaya Korowelang Kulon
GalaPos ID, Kendal
Kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 masih terasa di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Kendal.
Pada Rabu, 21 Agustus 2024, dua wilayah, Kecamatan Patean dan Desa Korowelang, Kecamatan Cepiring, menyelenggarakan karnaval budaya yang penuh semangat dan antusiasme warga.
Di Kecamatan Patean, karnaval pembangunan menjadi sorotan utama. Acara ini dibuka langsung oleh Camat Patean, Muh Syamsu Tantomi, yang dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar Indonesia dapat mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. "Saya berharap semoga cita-cita bangsa ini menuju Indonesia emas 2045 dapat terwujud," ujarnya.
Ketua Panitia Karnaval Kecamatan Patean, Aris Nur Fathani, mengungkapkan bahwa karnaval ini diikuti oleh 17 instansi dan lembaga dengan total peserta mencapai ribuan orang. "Tentunya, ini menjadi karnaval yang sangat meriah. Semua elemen masyarakat berpartisipasi dengan penuh semangat," kata Aris.
Salah satu desa yang paling mencuri perhatian dalam karnaval tersebut adalah Desa Sidokumpul. Desa ini mengirimkan jumlah peserta terbanyak, yang terdiri dari berbagai unsur seperti Karang Taruna, seniman Jaran Kepang, hingga kelompok ibu-ibu senam. "Saya bersyukur ternyata peserta dari Desa Sidokumpul membludak," ungkap Teguh Rahayu, Kepala Dusun Pesanggrahan.
Karnaval Pembangunan Kecamatan Patean tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas dan kebersamaan, tetapi juga menjadi momentum bagi warga untuk merayakan kemerdekaan dengan penuh semangat.
Sementara itu, di Desa Korowelang Kulon, Kecamatan Cepiring, ribuan warga tumpah ruah ke jalan mengikuti karnaval budaya. Karnaval ini menampilkan berbagai tema dan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta juga mempersembahkan aneka atraksi dan tarian tradisional yang memikat perhatian.
Kepala Desa Korowelang Kulon, Gunoto, menuturkan bahwa karnaval ini menjadi sarana edukasi bagi generasi muda dan anak-anak mengenai keragaman budaya Indonesia. "Sebagai sarana edukasi kepada generasi muda dan anak mengenai aneka budaya yang ada di Indonesia, misalnya dari pakaian adat, profesi, dan aneka ragam pernak-perniknya serta tarian tradisional, sehingga anak menjadi tahu dan melihat langsung keanekaragaman itu secara nyata dan dengan tampilan yang menarik," jelasnya.
Karnaval budaya ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat luas serta meningkatkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.