Tragedi Cinta di Kendal Mantan Pacar Tusuk Kekasihnya Hingga Luka Berat, Motif Masih Misteri

GalaPos ID, Kendal

Kejadian menghebohkan terjadi di Dk. Tunggukrejo RT 01 RW 06, Desa Kedungsuren, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. Pada Senin pagi, 29 Juli 2024, sekitar pukul 08.30 WIB, sebuah insiden penganiayaan brutal melibatkan pisau dapur menggemparkan warga setempat. 

Korban, Baladiva Nisrina Maheswari, seorang perempuan berusia 20 tahun yang bekerja sebagai karyawan swasta, ditemukan dalam kondisi kritis setelah mengalami luka tusuk berat di perut. Korban langsung dilarikan ke RSUD Soewondo Kendal untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Menurut informasi yang dihimpun, terduga pelaku adalah Muhamad Gunawan, mantan kekasih korban, yang diduga mengalami gangguan kejiwaan. Kejadian ini terungkap setelah laporan masyarakat melalui telepon melaporkan aksi penganiayaan tersebut. Polisi, termasuk Kanit Reskrim, Piket Reskrim, dan KSPKT, segera melakukan penyelidikan dan memastikan kebenaran laporan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setiyahadi, membenarkan kejadian penusukan tersebut dan mengungkapkan bahwa pelaku diduga memiliki masalah kejiwaan. "Kami telah mengamankan terduga pelaku dan membawanya ke rumah sakit jiwa di Semarang untuk observasi," kata AKP Untung kepada GalaPos pada 30 Juli 2024.

Pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi, termasuk orang tua korban dan akan segera melakukan pemeriksaan terhadap orang tua terduga pelaku. Namun, korban masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dalam perawatan medis. 

Pihak kepolisian sedang mendalami motif pelaku dan senjata tajam yang digunakan.

“Jika hasil observasi di rumah sakit jiwa di Semarang membenarkan adanya gangguan kejiwaan, pelaku akan menjalani perawatan medis lebih lanjut oleh Kedokteran Kepolisian untuk menguatkan kondisi tersebut. Namun, jika tidak ada indikasi gangguan jiwa, status pelaku akan segera dinaikkan menjadi tersangka, dan proses hukum akan dilanjutkan,” tegasnya.

Kejadian ini menyisakan banyak tanda tanya dan menjadi sorotan publik. Warga setempat dan pihak berwenang berharap agar kasus ini segera terpecahkan dengan kejelasan hukum yang adil.

Penulis: Rochmat
Editor: Hari