Tak Terima Adik Perempuan Digoda, Dua Warga Sampang Habisi Pemilik Kos di Pasuruan

GalaPos ID, Pasuruan.

Seorang Pria di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) tewas di depan rumahnya dengan kondisi mengenaskan disertai luka bacokan karena alasan korban sering menggoda adik perempuan seorang pelaku. Korban merupakan pemilik kos bernama Murdiono (29 tahun) di Dusun Rohkepuh, Desa Beji, Kabupaten Pasuruan.

Seorang Pria di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) tewas di depan rumahnya dengan kondisi mengenaskan disertai luka bacokan karena alasan korban sering menggoda adik perempuan seorang pelaku

Akibat kejadian tersebut, polisi mengamankan dua orang terduga pelaku. Keduanya pelaku nekat menghabisi nyawa korban setelah mengetahui bahwa korban sering menggoda adik perempuannya. Dua orang terduga pelaku bernama Abdul Rosyid (28) dan Abdur Rohman (26) keduanya merupakan Warga Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Pasuruan.

Akibat kejadian ini korban mengalami luka bacok di bagian wajah sobek, pundak kiri, lengan kiri atas, pergelangan tangan kiri, paha kiri atas dan paha kiri bawah. Korban langsung tewas di Halaman rumahnya pada Rabu, 10 Juli 2024, dini hari. Pembunuhan itu seketika membuat gempar warga di lingkungan dusun tersebut. Kapolsek Beji, Kompol Yokbeth Wally mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal diduga kuat motif pembunuhan ini karena sakit hati.

“Dari pengakuan sejumlah saksi dan kedua tersangka, korban sering menggoda istri adiknya yang kebetulan menyewa kos milik keluarga korban,” kata Yokbeth Wally, dikutip Kamis, 11 Juli 2024.

Disampaikan Kapolsek, pelaku tidak terima karena adiknya sering diganggu korban. Maka saat malam kejadian, pelaku mendatangi korban untuk meluruskan persoalan. Dari keterangan pelaku, lanjut kapolsek, korban ini juga diduga kuat selain menggoda, sempat menunjukkan video porno ke adik salah satu pelaku yang sudah bersuami.

“Awalnya memang ada pembicaraan baik-baik. Namun ada salah satu perkataan korban yang membuat pelaku kemudian marah,” lanjutnya.

Kapolsek menyebut, saat itulah amarah pelaku tidak terbendung. Pelaku bertindak brutal menyerang korban menggunakan celurit.

“Kami masih menyelidiki lebih dalam, dari mana pelaku ini mendapatkan celurit untuk menyerang korban. Apakah pelaku sudah menyiapkan celuritnya sejak awal atau bagaimana,” urainya.

Menurut Wally, seketika itu korban langsung jatuh tersungkur setelah mendapatkan beberapa sabetan. Korban diduga tewas di lokasi kejadian.

“Tersangka kini sudah diamankan oleh warga setelah membunuh korban, karena saat itu memang ramai karena semua tetangga korban keluar rumah,” jelasnya

Untungnya pelaku tidak sempat diamuk massa karena langsung dibawa ke Polsek. Kedua pelaku mengakui perbuatannya dan ditangkap tanpa perlawanan. Keduanya diamankan untuk proses pengembangan kasus lebih lanjut. Barang bukti satu buah celurit pun telah diamankan petugas.