Sosialisasi Pencegahan Kebakaran di Curugsewu, Anak-Anak Terlibat Aktif
GalaPos ID, Kendal
Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU 25 Curugsewu terlihat serius dan antusias saat mengikuti sosialisasi mengenai pencegahan dan penanganan kebakaran yang dilaksanakan oleh tim Pemadam Kebakaran Pos Sukorejo. Acara ini digelar pada Sabtu, 20 Juli 2024, bertempat di halaman parkir obyek wisata Curugsewu.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada siswa sekolah dasar tentang cara mencegah dan menangani kebakaran. Anak-anak semakin bersemangat saat mereka diberi kesempatan untuk mencoba memadamkan api secara langsung menggunakan selang. Dalam kegiatan ini, mereka bersama petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke drum yang dibakar, yang merupakan simulasi praktik pemadaman kebakaran.
Keceriaan anak-anak semakin meningkat saat di akhir acara, ketika petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke udara, menciptakan suasana hujan-hujanan yang sangat menyenangkan bagi para siswa.
Kasiopsdal Damkar Kendal, Jambari, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman tentang bahaya kebakaran kepada anak-anak sejak usia dini. “Kita memberikan pemahaman akan bahaya kebakaran karena sangat baik diberikan mulai usia sejak dini,” ujar Jambari.
Dia menambahkan bahwa pada usia dini, anak-anak perlu dikenalkan dengan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Dengan demikian, mereka akan tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran, sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.
Selama sosialisasi, petugas juga memperagakan praktik cara mematikan api dengan menggunakan karung goni basah serta cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya penyebaran informasi dan edukasi kepada siswa dan siswi mengenai pentingnya pencegahan kebakaran dan teknik penyelamatan saat terjadi kebakaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga dapat mempraktikannya dalam situasi nyata, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran di masa depan.