Pondok Pesantren Ulul Albab Kebakaran, Kerugian Material Capai Rp 500 Juta

GalaPos ID, Kendal

Kebakaran hebat melanda lantai 2 asrama putra Pondok Pesantren SMP IT Ulul Albab di Weleri pada Sabtu dinihari, 20 Juli 2024. Insiden tersebut juga menghanguskan masjid yang terletak di lantai satu asrama. Berdasarkan informasi awal, dugaan kuat kebakaran ini disebabkan oleh hubungan arus pendek.

Kebakaran bermula sekitar pukul 02.00 WIB ketika Zaidan Adhan, seorang guru pengasuh di asrama putra, melihat kobaran api dari atas kamar mandi di lantai 2. Dalam keadaan panik, Zaidan segera membangunkan para santri putra yang masih tidur dan meminta mereka untuk turun serta menyelamatkan diri.

Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi, menjelaskan, api dengan cepat membakar tempat kejadian.

“Setelah guru pengasuh melihat kobaran api, dia segera membangunkan santri dan meminta mereka keluar. Kemudian, dia melaporkan kejadian ini ke Polsek dan menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Weleri," jelas AKP Agus Supriyadi.

Selanjutnya, guru pengasuh bersama dengan pengasuh lainnya berusaha memadamkan api. Namun, upaya tersebut terganjal oleh banyaknya material yang mudah terbakar, seperti tempat tidur dari kayu yang mempermudah api menjalar dari kamar mandi ke area tidur.

“Banyaknya material yang mudah terbakar menyebabkan api semakin besar dan merambat ke tempat tidur yang lain,” imbuh Kapolsek.

Petugas pemadam kebakaran dari Weleri dan Ringinarum dikerahkan untuk memadamkan api dan berhasil mengendalikan kobaran api sekitar pukul 04.30 WIB. 

“Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta,” terang Kapolsek Weleri.

Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian, dengan dugaan sementara mengarah pada hubungan arus pendek di asrama putra.

Kejadian ini tentu menjadi perhatian serius bagi pihak pondok pesantren dan masyarakat sekitar. Diharapkan ke depan, langkah-langkah pencegahan kebakaran dapat ditingkatkan untuk menghindari insiden serupa.

Penulis: Rochmat
Editor: Hari