Pengadaan Buku, SMA BPI 1 Bandung Bantah Tuduhan Korupsi Dana BOS
GalaPos ID, Bandung.
Yayasan Badan Perguruan Indonesia (BPI) melalui Kepala Sekolah SMA BPI 1 Bandung, membantah adanya informasi penyalahgunaan dana BOS di SMA BPI 1 Kota Bandung untuk pembelian buku pelajaran kelas XI. Kepala Sekolah SMA BPI 1 Bandung, Kiki Aryani mengatakan informasi yang beredar merupakan tuduhan tak mendasar dan disinformasi.
Tuduhan tersebut sempat beredar melalui surat tertutup tanpa nama pengirim, yang dikirimkan ke redaksi media massa dan secara langsung ke pihak sekolah. Kiki Aryani menjelaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Sebagai kepala sekolah, ia secara berkala diaudit dalam pelaporan penggunaan dana BOS yang diterima sekolah dari pemerintah.
Pengawas Yayasan dan Inspektorat yang diberi kewenangan untuk memeriksa telah memeriksa pengadaan buku untuk guru dan pelajar, dan memastikan bahwa prosesnya sudah sesuai dengan alur belanja melalui ARKAS (Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah).
"Pemberitahuan terkait penyalahgunaan dana BOS saya tegaskan tidak ada. Hanya terdapat kesalahan dalam pembelanjaan pihak sekolah dengan penerbit buku. Dalam proses keuangan maupun dalam SPK sudah sesuai dengan alur,” ujar Kiki Aryani, Rabu, 24 Juli 2024.
Sementara Ketua Yayasan BPI, Boyke Djunardi, dan Ketua Bidang Pendidikan, Iyep Sobari, menambahkan bahwa SMA BPI 1 Bandung merupakan sekolah percontohan dalam pelaporan dana bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu, tuduhan adanya korupsi dalam pengadaan buku tersebut tidak benar.
Sebelumnya, redaksi JabarNews menerima laporan terkait penyalahguhnaan dana BOS untuk pembelian buku. Laporan yang mengatasnamakan dari orang tua siswa menyertakan lampiran berupa foto-foto buku yang dimaksud.
“Dengan ini saya mengajukan pengaduan mengenai dugaan tindak pidana penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMA BPI 1 Bandung yang beralamat di Jl. Burangrang No 8 Kota Bandung,” tulis laporan yang diterima JabarNews com, Kamis, 18 Juli 2024.