Balita Hanyut di Sungai Damar, Tim SAR Temukan Jenazah Setelah Pencarian Sejauh 2 Kilometer

GalaPos ID, Kendal

Seorang balita perempuan berusia 4 tahun bernama Naila Putri Khalisa dilaporkan hanyut di Sungai Damar, Desa Penyangkringan Weleri, pada Jumat sore, 12 Juli 2024.

Korban yang tinggal di rumah kos di Dukuh Kendayaan Desa Penyangkringan bersama ibunya, Danik Daryanti, dan kakaknya, Imut Putri Andini, awalnya pamit kepada ibunya untuk bermain bersama kakaknya di depan kos.

Tragedi ini bermula ketika kakak korban, Imut Putri Andini, meninggalkan adiknya untuk bermain dengan teman-temannya. Saat ibunya hendak mencari Naila dan bertemu dengan Imut, ternyata Naila tidak bersamanya. “Ibunya yang mencari korban bertemu anaknya yang besar dan menanyakan keberadaan korban. Ternyata tidak bersamanya, lalu mencarinya di sekitar rumah kos dan menemukan sandal milik korban di samping Sungai Damar,” jelas Kapolsek Weleri AKP Agus Supriyadi saat dihubungi Sabtu, 13 Juli 2024.

Panik karena dugaan bahwa Naila hanyut dan tenggelam, ibu dan kakaknya segera melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa yang kemudian diteruskan ke Polsek Weleri. Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian menyusuri sepanjang Sungai Damar.

“Pihak keluarga sempat bertanya kepada kedua teman korban yang bermain bersamanya di dekat sungai. Menurut mereka, korban tergelincir ke sungai dan sempat minta tolong kepada warga. Namun, saat warga sampai di lokasi, korban sudah tidak terlihat dan hanya menemukan sandal milik korban,” lanjut AKP Agus Supriyadi.

Tim SAR gabungan melaksanakan operasi pencarian dengan menyisir permukaan air, bibir sungai, dan memeriksa setiap pintu air. Setelah pencarian intensif, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Dusun Tipar, Desa Tratemulyo, Kecamatan Weleri, sejauh sekitar 2 kilometer dari titik lokasi kejadian.

“Korban ditemukan sejauh sekitar 2 kilometer dari titik lokasi kejadian. Selanjutnya dibawa ke RSI Muhammadiyah Weleri untuk dilakukan pemeriksaan,” imbuh Kapolsek.

Hasil pemeriksaan dokter jaga RSI Muhammadiyah Weleri, Kendal, tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Jenazah Naila kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Kejadian tragis ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap anak-anak saat bermain di dekat area berbahaya seperti sungai.


Penulis: Rochmat
Editor: Hari