Arab Makin Panas, Roket dan Drone Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel

GalaPos, ID, Beirut.

Belasan Roket dan Drone pejuang Hizbullah kembali sasar wilayah Israel dengan menargetkan pangkalan militer milik Tel Aviv, Kamis pagi waktu setempat. Serangan militer Hizbullah tersebut dilaporkan kembali ditembakkan ke Israel yang menjadi saling balas dengan ratusan rudal ditembakkan ke Negeri Zionis itu.

Belasan Roket dan Drone pejuang Hizbullah kembali sasar wilayah Israel dengan menargetkan pangkalan militer milik Tel Aviv, Kamis pagi waktu setempat. Serangan militer Hizbullah tersebut dilaporkan kembali ditembakkan ke Israel yang menjadi saling balas dengan ratusan rudal ditembakkan ke Negeri Zionis
Parstoday

Dilansir dari AFP, ormas Hizbullah Lebanon itu melakukan serangan balasan setelah serangan Israel menewaskan salah satu komandan seniornya.

"Pejuang Hizbullah melancarkan serangan dengan roket dan drone, menargetkan enam barak dan lokasi militer", laporan AFP, Jumat, 14 Juni 2024.

Selain itu, kedua belah pihak telah bersitegang sejak perang Israel ke Gaza meletus 7 Oktober 2023.

"Skuadron drone bermuatan bahan peledak di tiga pangkalan Israel lainnya," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.


Sebelumnya, militer Israel mengkonfirmasi mereka telah membunuh Taleb Abdullah serta tiga pejuang Hizbullah lainnya dalam serangan Selasa. Ini kemudian dikonfirmasi kelompok yang dekat dengan Iran tersebut dengan mengatakan Abdullah terbunuh dalam serangan udara di kota Jouaiyya.

Sementara, media resmi Iran, Parstoday juga melaporkan serangan akibat serangan roket Hizbullah Lebanon pada Rabu, 12 JUni 2024 waktu setempat. Akibatnya, berbagai aliran listrik di berbagai wilayah kota Safed, Israel terputus.

Serangan itu tergolong terbesar yang dilakukan Hizbullah, karena ratusan rudal menyasar entitas militer Israel.

"Kubu muqawama ini dengan 100 rudal menargetkan wilayah Tiberias di utara Palestina pendudukan untuk pertama kalinya. Serangan rudal ini merupakan serangan Hizbullah yang paling ekstensif dari segi jumlah dan jenis rudal," laporan Parstoday, Kamis, 13 Juni 2024.

Alarm bahaya berbunyi di bagian utara Palestina yang diduduki. Disebutkan bahwa perusahaan senjata Israel, Rafael menjadi target langsung roket Hizbullah.

Seperti diketahui, Hizbullah di Lebanon memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah sumber kekuatan militer Hizbullah diantaranya dari Iran, Rusia, atau China.

Hizbullah memiliki roket jarak menengah dan roket jarak jauh sebanyak sekitar 80 ribu roket yang mampu menempuh jarak lebih dari 100 kilometer. Hizbullah juga telah meluncurkan serangan drone ke markas komando utara Israel, markas intelijen, dan barak militer.