Belasan Tahun Menabung, Penjual Sendal Keliling asal Pasuruan Berangkat Haji 2024
GalaPos ID, Pasuruan.
Kisah menginspirasi dalam ibadah haji tahun 2024 ini datang dari penjual sendal keliling di Pasuruan. Dengan penuh keyakinan dan kerinduan ke tanah suci serta ikhtiar selama belasan tahun, pasangan suami istri ini dapat berangkat menunaikan ibadah haji.
Seorang pedagang sandal keliling Yahya (48 tahun), dan istrinya Nur Azmil (44 tahun) warga Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur (Jatim). Pasutri yang berhasil dari buah kesabaran mereka belasan tahun ini mendapat kesempatan naik haji dan tergabung dalam kloter 46 Kota Pasuruan.
Kisah ini diceritakan Yahya, yang menabung selama 12 tahun untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
"Saya menabung sedikit-sedikit, akhirnya lunas dan bisa berangkat ke Tanah Suci bersama istri," kata Yahya, dikutip Minggu 12 Mei 2024.
Pasangan suami istri ini keseharian hanya berdagang sandal keliling ke desa-desa dengan menggunakan becak motor. Yahya menceritakan juga pernah berjualan sendal dengan berjalan kaki sejauh 11 kilometer.
Dari usahanya berjualan itu, Yahya bisa mendapat keuntungan sekitar Rp 300.000 per harinya. Selama 12 tahun menyisihkan dari keuntungan berjualan, akhirnya bisa melunasi biaya pendaftaran haji pada 2013 dengan total Rp 50 juta untuk berdua.
Yahya menuturkan dirinya bersama istri sudah berniat ingin pergi haji sejak awal. Dengan dana talangan, akhirnya dia bisa melunasi dan berangkat pada tahun ini. Setelah mengikuti rangkaian yang digelar Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan, dia berharap ibadahnya lancar tanpa kendala.
Cerita menginspirasi yang mengalir dari pasangan suami istri ini adalah meskipun kehidupan sehari-hari pas-pasan pasutri ini tak pernah melewatkan ibadahnya yakni bersedekah setiap hari untuk masjid.
"Kami sebagai umat Islam, Alhamdulilah sedekah untuk masjid tidaknpernah kami tinggalkan meski tak banyak," tambahnya.
Yahya dan istrinya juga tidak menyangka rejekinya terus mengalir dan akhirnya bisa melunasi biaya haji. Doa dan ikhtiar yang tidak sia-sia.