Siapa Orang Terkaya RI Terbaru yang miliki Harta lebih dari 600 Triliun Rupiah? Ini Dia

GalaPos ID, Jakarta.
Indonesia ternyata punya konglomerat yang memiliki harta melimpah melalui bisnis-bisnis yang dijalankan. Bahkan saat ini, orang kaya RI terbaru memiliki harta lebih dari 600 triliun Rupiah dan menduduki peringkat 27 di dunia.

Seperti diketahui, total jumlah harta kekayaan para konglomerat terus berubah seiring berjalannya waktu. Perubahan total kekayaan didasari oleh pendapatan yang diperoleh dari bisnis-bisnis yang dijalankan.

Dilansir dari Forbes, nama Prajogo Pangestu menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dan 27 di dunia. Pemilik Grup Barito Pacific ini tercatat memiliki total kekayaan bersih sebesar US$43,3 miliar atau sekitar Rp672,93 triliun.

Total kekayaan Raja petrokimia dan energi ini dikonversi dari kurs Rp15.541/US$. Kekayaan bersih Rp 672,93 Triliun Prajogo naik seiring dengan melesatnya harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Dikutip dari data Stockbit, Minggu, 10 Maret 2024, nilai saham BREN mengalami peningkatan 13,43% dalam kurun waktu sebulan terakhir. Dan dalam kurun waktu setahun terakhir, saham BREN melesat 528,21%. Kemudian saham CUAN yang IPO pada 8 Maret 2023 dengan harga Rp 220, harga sahamnya telah naik nyaris 33 kali lipat menjadi Rp 6.575.

Orang Terkaya RI kedua yakni Low Tuck Kwong dengan total harta kekayaan US$27,3 miliar atau sekitar Rp424,27 triliun. Pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) ini menduduki posisi ke-64 sebagai orang terkaya di dunia.

Kemudian, di posisi ketiga dan keempat diduduki oleh Hartono bersaudara, yakni R. Budi Hartono dan Michael Hartono. Budi Hartono tercatat memiliki harta kekayaan sebesar US$ 26,4 miliar atau sekitar Rp 410,29 triliun. Sementara itu  Michael "Bambang" Hartono memiliki kekayaan senilai US$ 25,4 miliar atau sekitar Rp 394,74 triliun.

Kedua bersaudara ini mendapatkan sebagian besar kekayaan dari hasil investasi mereka di PT Bank Central Asia Tbk. Keluarga ini awalnya menjadi kaya raya berkat tembakau yang hingga saat ini perusahaannya masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.

Kemudian, konglomerat Indonesia asal India, Sri Prakash Lohia menduduki posisi kelima sebagai orang terkaya di Indonesia. Ia mendapat sebagian besar kekayaan ini dari bisnis manufakturnya. Sri Prakash Lohia mencatatkan harta sebesar US$8,4 miliar atau sekitar Rp130,54 triliun.