Seks Bebas, ditemukan Ribuan Kasus HIV-AIDS di Sulteng pada Usia 15 - 24 tahun sepanjang 2023
GalaPos ID, Sulawesi Tengah.
Angka kasus penularan HIV-AIDS di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada remaja cukup tinggi di wilayah sekitar kian meningkat. Peningkatan kasus HIV-AIDS mencapai angka ribuan yakni sebanyak 3.846 kasus.
Palukota.go.id/Car Free Day 11 April 2021 "Olahraga menjadi salah satu pencegahan perilaku menyimpang di masyarakat." |
Bahkan, lebih mirisnya lagi, dari ribuan angka tersebut, sekitar 23,5 persen diidap pada usia remaja. Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Provinsi (KPAP) Sulteng, Muslimah L mengatakan data kelompok remaja itu berusia 15-24 tahun, Selasa, 27 Februari 2024.
Dalam Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Komunikasi Informasi dan Edukasi Komisi Penanggulangan Aids Provinsi (KPAP) di ruang rapat Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Muslimah menyebutkan kondisi miris ini tak lepas dari perilaku menyimpang di usia remaja.
"Berdasarkan data tahun 2023, sebanyak 63 persen temuan kasus HIV pada anak usia 15-24 tahun penyebabnya adalah seksual menyimpang (homoseksual)," kata Muslimah.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dugaan kuat dari tingginya penularan penyakit mematikan itu tak lepas dari transaksi seksual yang mudah melalui jalur online.
"Kemudian, tingginya penularan HIV melalui seks bebas pada anak usia 15-24 tahun, melalui aplikasi transaksi seksual Mi Chat dan lain-lain," ungkap sekretaris KPA Provinsi Sulteng Muslimah L.
Selain itu Muslima mengatakan bahwa Kota Palu menjadi wilayah tertinggi penyumbang kasus HIV, kurang lebih 50 persen.
"Penyebaran HIV-AIDS semakin luas dengan penyebab utama penularannya sebagian besar oleh perilaku seks beresiko baik heteroseksual maupun homo seksual," tutupnya.
#HIV #Palu #Sulteng #Aids
Reporter: Hand
Editor: Fin